JAKARTA,AKSIKATA.COM – Jumlah penumpang di 15 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) selama bulan September 2020 turun 5,7 persen menjadi 1.853.378 orang dari 1.965.935 orang di bulan Agustus.
“Turunnya jumlah penumpang penumpang menunjukkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan yang masihbelum pulih sepenuhnya. Selain itu, pemberlakuan kebijakan pengetatan PSBB di Jakarta memberikan dampak psikologis masyarakat untuk melakukan perjalanan. Namun, Angkasa Pura I bersama stakeholder sektor aviasi lainnya, terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, baik di pesawat dan di Bandara,” kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (7/10/2020).
Faik menjelaskan, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, pihaknya menyediakan fasilitas rapid test di 11 Bandara dengan biaya Rp 85.000 mulai 14 September 2020. Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penyediaan fasilitas rapid test dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid19 di Bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir melakukan perjalanan udara melalui Bandara-bandara AP I.
Selain itu, protokol kesehatan Covid-19 AP I mendapatkan stempel “Safe Travel” dari World Travel and Tourism Council (WTTC) di mana penyematan stempel ini merupakan yang pertama kali di sektor kebandarudaraan Indonesia. Apresiasi ini merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan dan menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara.
Upaya lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru yaitu penggunaan TravelDocs Application yaitu digitalisasi proses keberangkatan dan kedatangan penumpang di Bandara.
AP I terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan #TerbangLagi dalam rangka menumbuhkan kembali kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara di masa adaptasi kebiasaan baru dengan aman dan nyaman.
Meskipun jumlah penumpang turun, pada bulan September trafik pesawat di seluruh Bandara AP I mencapai 27.009 pergerakan, tumbuh 2,4 persen dibanding Agustus 2020 sebanyak 26.362 pergerakan.
Pertumbuhan juga terjadi pada trafik kargo yang tumbuh 4,6 persen menjadi 37.075.502 kg pada September dari 35.437.261 kg pada Agustus lalu. (Kiky)