INDRAMAYU, AKSIKATA.COM— Kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, mengguncang masyarakat Indonesia. Lima anggota keluarga ditemukan tewas terkubur dalam satu liang di belakang rumah mereka pada Senin malam, 1 September 2025. Berikut rangkuman fakta-fakta yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian:
Kronologi Penemuan
– Jenazah ditemukan setelah tetangga mencium bau busuk dan melihat gundukan tanah mencurigakan di halaman belakang rumah korban.
– Lima korban terdiri dari Haji Sahroni (76), anaknya Budi Awaludin (45), menantu Euis Juwita Sari (40), serta dua cucu mereka: Ratu (7) dan Bela (8 bulan).
Identitas dan Motif Pelaku
– Dua pelaku utama adalah Sobirin alias Ririn (35) dan Priyo Bagus Setiawan (29). Sobirin merupakan residivis kasus penganiayaan berat.
– Motif pembunuhan dipicu oleh konflik sewa mobil. Sobirin menyewa mobil milik Budi seharga Rp750.000, namun mobil mogok dan uang tidak dikembalikan. Konflik ini memicu dendam yang berujung pada pembunuhan.
Modus Operandi
– Pembunuhan dilakukan secara sistematis dan terencana. Pelaku membeli pipa besi dan cangkul sebagai alat bantu.
– Korban dibunuh secara brutal, termasuk bayi yang masih berusia 8 bulan. Salah satu anak bahkan diduga ditenggelamkan di bak mandi.
– Jenazah ditumpuk dalam satu lubang berukuran 1,5 x 4 meter dengan kedalaman 2 meter.
Penangkapan dan Proses Hukum
– Kedua pelaku sempat melarikan diri ke Jakarta, Bogor, Semarang, dan Surabaya. Mereka ditangkap saat hendak berlayar sebagai anak buah kapal (ABK) di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu.
– Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena melakukan perlawanan saat penangkapan.
– Sobirin dan Priyo dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal perlindungan anak, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Reaksi Publik dan Keluarga
– Prosesi pemakaman dilakukan di TPU Nyairesik, Sindang, pada 3 September 2025. Suasana duka menyelimuti warga.
– Keluarga korban meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat.