Ketua DPR Dorong PSSI Segera Pilih Ketum Definitif

JAKARTA, AKSIKATA.COM– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera melakukan reformasi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan. Ketiadaan kursi Ketua Umum PSSI definitif yang saat ini terjadi harus segera dicarikan penggantinya melalui mekanisme peraturan yang berlaku. Jangan sampai induk organisasi sepak bola tanah air ini seperti anak ayam kehilangan induknya.

“Diharapkan dengan adanya Ketua Umum PSSI definitif yang dipilih secara langsung oleh para pemilik hak suara, bisa menjadi momentum bagi PSSI untuk melakukan perbaikan di berbagai lini. Jika induk organisasinya sudah sehat, berbagai infrastruktur pendukungnya juga akan sehat. Dari mulai komite, klub, sponsor, pemain, sampai supporter semua bisa ikut menciptakan ekosistem yang sehat bagi sepak bola Indonesia,” ujar Bamsoet saat menerima Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN), di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Jumat (31/05/19).

Beberapa pengurus KPSN yang hadir antara lain Suhendra Hadikunonto (Ketua Umum), Benny Erwin (Wakil Ketua), Devanda Aditya Putra (Bendahara), Yudi Irawan (Biro Hukum), Mery Yanto (Biro Hukum) dan Bramono (Biro Media).

Dalam pertemuan tersebut, KPSN sebagai wadah yang menghimpun para pemilik suara (voters) menyampaikan bahwa saat ini sudah ada desakan dari 23 klub sepak bola agar PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru. Nama-nama calon Ketua Umum juga sudah banyak bermunculan, dari mulai Sekretaris Utama LEMHANNAS Komjen Pol Mochamad Iriawan, Bobby Nasution, Rahim Sukasa hingga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

“PSSI menjadwalkan KLB untuk memilih Ketua Umum dilakukan pada 25 Januari 2020. Sedangkan KPSN menampung aspirasi dari 85 pemilik suara yang menginginkan KLB dipercepat menjadi 13 Juli 2019. Sehingga bisa mempercepat perbaikan di tubuh PSSI maupun keseluruhan kondisi sepak bola nasional,” tutur Suhendra Hadikunonto.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menyambut positif keinginan KPSN untuk memperbaiki kondisi pesepakbolaan di tanah air. Niat baik tersebut juga harus dijalankan dengan cara yang baik, sesuai ketentuan yang berlaku.

“Sudah terlalu lama PSSI larut dalam berbagai permasalahan, seakan tidak ada akhirnya. Momentum kali ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pengurus, klub, sponsor, maupun pendukung dan pecinta sepakbola. Jangan sampai ada kisruh lagi yang pada akhirnya malah membuat sepak bola Indonesia diam di tempat atau bahkan malah mundur. Semua pihak harus bersatu, menjalankan aturan yang berlaku dan legowo terhadap apapun keputusan yang dihasilkan oleh para pemilik hak suara,” pungkas Bamsoet. (Holang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.