Tunda Pilkada DKI, PDIP Takut Keok dari Anies Baswedan

 

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) takut kalah dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jika Pilkada DKI tetap dilakukan di tahun 2022.

Hal itu dikatakan Ujang dikarenakan sikap PDIP yang ngotot, agar pilkada 2022 dan 2023 tetap ditiadakan dan diserentakkan pada 2024.

Ujang menyebutkan jika Anies Baswedan akan menjadi leading dan berpotensi besar untuk menang lagi, jika Pilkada DKI dilaksanakan sesuai jadwalnya yakni pada 2022.

“Yes. Jika pilkada ada di 2022, maka Anies akan leading karena dia incumbent,” kata Ujang.

Maka itu, lanjut Ujang, PDIP mempunyai startegi untuk mengalahkan Anies dengan ngotot agar Pilkada Serentak DKI dilaksanakan pada 2024.

Maka dari itu, peluang kemenangan PDIP di Jakarta akan sangat terbuka lebar. Karena, Anies sudah harus menanggalkan jabatan di tahun 2022, yang artinya tingkat elektabilitas juga perlahan akan menurun.

“PDIP takut kalah jika pilkadanya di 2022, makanya ingin di 2024. Jika 2024, maka peluang kader PDIP jadi Gubernur sangat terbuka. Karena Anies tak jadi Gubernur lagi dari tahun 2022, ketika tak jadi gubernur, Anies akan lemah. Di situlah PDIP akan mudah mengalahkan Anies,” tandas Ujang Komarudin.(Rmol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.