Rangga, Bocah Malang yang Tewas Usai Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa, Jasadnya Ditemukan Nelayan

ACEH, AKSIKATA.COM – Biadab, seorang bocah yang baru berusia 9 tahun tewas, usai ia menyelamatkan sang ibu dari percobaan perkosaan. Kasus pembunuhan yang terjadi di di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, sontak membuat geger warga.

Bocah pemberani bernama Rangga itu membuat publik terharu sekaligus geram. Terharu karena bocah malang itu mencoba menyelamatkan ibunya saat diperkosa oleh seorang pria biadab bernama Samsul (36 tahun). Geram karena si pelaku begitu tega menghabisi nyawa bocah tak berdosa. Dalam waktu 2×24 jam sejak dibuang oleh pelaku, jenazahnya ditemukan di sungai yang mengalir di dekat rumahnya di Desa Alue Gadeng.

Jasad bocah malang itu pun berhasil ditemukan  seorang nelayan yang tengah mencari ikan dengan sekoci di sungai tersebut. Naluri manusiawi nelayan itu mendorongnya untuk mengangkut jasad Rangga ke sekocinya dan melaporkannya ke petugas SAR yang dalam dua hari terakhir sibuk mencari korban.

Saat dibawa ke RS Langsa untuk divisum, terlihat pada jenazah korban terdapat luka menganga di bagian leher, dagu. Bahkan jari kelingkingnya yang sebelah kiri sudah tidak ada, diduga dipotong oleh pelaku.

Sebelumnya, seorang ibu muda diperkosa dan anaknya yang berusia 9 tahun dibunuh pelaku karena memergoki.

Insiden ini terjadi di Gampong Alue Gadeng, Kecamatan Bireum Bayeun, pada Sabtu (10/10/2020) dini hari. Saat itu, korban berinisial DN (28) sedang tidur bersama anaknya di rumah.

Sementara, suaminya sedang berada di luar rumah untuk mencari ikan di sungai. Tiba-tiba, seorang pria bernama Samsul masuk dan memperkosa DN. Korban sempat melawan, namun malah dibacok oleh pelaku di bagian tangan.

Anak korban pun terbangun dan berusaha menghalangi ibunya diperkosa. Sialnya, pelaku justru membacok anak korban berkali-kali hingga tewas.

Setelah itu, pelaku membawa korban dan anaknya perkebunan kelapa sawit. Anaknya dimasukkan ke dalam karung goni, sementara korban diikat dan diperkosa.

DN sudah menjerit berkali-kali meminta tolong, namun karena lokasi tempat tinggalnya jauh dari pemukiman penduduk, warga baru mengetahui peristiwa itu setelah subuh.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, Samsul melarikan diri. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kepolisian tengah bergerak untuk mencari keberadaan pelaku dan jasad anak korban.

Belakangan diketahui, Samsul merupakan seorang penganggur dan masih lajang.

Samsul berhasil ditangkap meski sempat bersembunyi di semak-semak sekitar rumahnya yang masih satu kampung dengan korban.