JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 21.17 WIB.
Menurut analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa kali ini berkekuatan maginitudo 4.7. Adapun, episenter tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km Tenggara Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 57 kilometer.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini masuk kategori gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
Terkait dampak, Hendro menyatakan, sesuai yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan seperti ada truk lewat dekat rumah).
“Di Bayongbong, Pamarican, Ciamis, Banjar Pataroman, Cipatujah, Cikajang, Cigedug, Garut dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda – benda tergantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata dia dalam rilisnya, Jumat (14 /1).
BMKG sendiri menyatakan hingga pukul 21.35 WIB, belum terpantau adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tambahnya.*