JAKARTA, AKSIKATA.COM – Panasnya situasi politik belakangan ini terutama menyangkut umat Islam, tidak digubris KH Ma’ruf Amin. Sebagai Wakil Presiden, seharusnya Wapres juga muncul di saat situasi bangsa sedang ada pada situasi sulit berkali-kali. Publik bahkan mempertanyakan keberadaannya. Terkesan Presiden Jokowi sibuk bekerja sendirian di tengah persoalan bangsa yang sangat kompleks.
Hal ini dinilai pengamat politik LIPI, Siti Zuhro. Ia membandingkan kinerja wapres sebelumnya, Jusuf Kalla yang dinilai lebih peka dengan situasi politik kebangsaan. Keduanya sama-sama senior, namun memiliki gaya kepemimpinan yang bertolak belakang.
“Pak Maruf Amin ini memang lebih kalem dibanding Pak JK, bukan berarti enggak kerja tapi memang media exposurenya kurang, jadi performances di media kurang banget. Sehingga masyarakat tidak menangkap apalagi hal-hal yang berkaitan dengan umat Islam,” kata Siti Zuhro, Selasa (5/1).
Lebih lanjut Siti Zuhro menambahkan, KH Maruf Amin pernah menjabat sebagai Ketua MUI dan di NU juga memiliki jabatan tinggi. Atas dasar itu, kata Siti Zuhro seharusnya Ma’ruf Amin seharusnya mampu menarik simpati masyarakat terutama umat Islam.
“Tentu ada kreativitas untuk apa, empatilah terhadap umat. Ini bukan berarti berpihak kepada golongan atau ormas tertentu, paling tidak opsi solusi, apa ini supaya tidak terjadi disharmoni yang berkepanjangan kepada muslim,” tandasnya.