JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kondisi jenazah enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang menjadi korban penembakan anggota polisi, Senin (7/12) sangat memprihatinkan.
Menurut Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar kepada wartawan, Rabu (9/12), ada dugaan korban ditembak dari jarak sangat dekat. Hal itu terlihat dari kondisi jasad korban yang mengerikan.
Aziz mengaku melihat langsung salah satu jasad, yaitu Andi Oktiawan. Dari tubuh jenazah ada bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala hingga tembus ke mata sebelah kiri. Ada pula luka tembak tembus hingga ke ulu hati.
“Kalau kondisinya nanti ada pernyataan resmi dari FPI, tapi saya pribadi melihat satu jenazah,” ujar Aziz.
Luka tembakan di jasad korban terdapat lebih dari satu luka tembakanm namun 5 jenazah lainnya tampak luka berbeda-beda.
“Kalau tidak salah ada tiga lubang peluru,” ucapnya.
Dia juga menerima informasi, lima anggota Laskar Khusus FPI tersebut terdapat luka tembak empat hingga lima luka tembak.
“Ada yang belakangnya agak hangus gitu, ada yang mukanya lebam-lebam,” katanya.
Jenazah enam orang itu dimakamkan di Megamendung, Jawa Barat. Selain itu ada yang dibawa keluarga.
Sementara pengakuan sama juga dikatakan anggota DPR RI Fadli Zon. Ia berkesempatan melihat kondisi jenazah. Ia melihat banyak bekas luka akibat senjata api dan benda tumpul di badan korban.
“Saya lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas-bekas peluru dan luka di berbagai bagian tubuh. Semoga menjadi ahli surga. Al Fatihah,” ungkap Fadli.
Menurut Fadli, penyerahan jenazah 6 anggota FPI ini cukup alot dan berlangsung puluhan jam.
“Pihak keluarga bersabar di tengah kesedihan anak-anak mereka wafat ditembak polisi. Ini pembunuhan yang sangat keji,” tegasnya.
Pihak keluarga sebenarnya tak mengizinkan jenazah diautopsi ataupun dimandikan oleh pihak RS Polri.
Keluarga bersepakat keenam jenazah langsung dibawa ke Petamburan Jakarta Pusat atau markas FPI untuk dimandikan dan dishalatkan. “Dan kemudian dimakamkan di Megamendung dan Cengkareng,” jelasnya.