Nasib Dwi Kalbarianto Jumpa Kuntil Anak dan Bocengan Pocong

Bekerja sebagai Ojek Online, ternyata memberikan pengalaman misteri, bagi Dwi kalbarianto. Kejadian mistis itu diutarakannya, saat dia hendak menuju rumah makan, karena saat itu dia menerima order untuk mengambil makanan ayam bakar di salah satu resto di daerah Duren Seribu, Pengasinan, Bogor, Jawa Barat.
“Saya dapat order, untuk mengambil makanan, kemudian karena diarahkan Map yang terdekat, ternyata jalur itu melewati pemakaman, nah di situ saay menjumpai sosok wanita dengan rambut terjurai,” ujar Dwi.
Bahkan menurutnya, sosok yang diyakininya sebagai kuntil anak itu sempat memanggil dirinya, namun karena rasa takut, akhirnya Dwi tancap gas.
“Sekitar baru dua bulan yang lalu, saat itu malam Jumat, sekiitar jam 9
di daerah taman herbal duren seribu, saya dapat oreder mengantar pesanan makananan. Saat di map diarahkan ke pemakaman, dan karena jalurnya lebih singkat, pas di pintu makam mucul sosok wanita dengan baju tidur putih, tapi wajahnya menunduk sambil membawa ember,” tambahnya.
Meskpiun sosok tersebut memanggilnya “bang-bang kesini”, ujar sosok tersebut, tapi karena takut, Dwi tidak menghampirinya. Tapi karena rasa penasarannya, keesokan siang, dirinyapun kembali ke lokasi makam, dan ternyata di dalam pemakanan tersebut tersedapat sebuah ruangan seperti gudang, yang diyakini adalah tempat sosok kuntil anak tersebut berasal.
Kemudian, menceritakan pengalaman laiinya, kejadian berinteraksi dengan mahluk dimensi lain pun sempat dialaminya, yakni saat dirinya pulang dari tempat kerja di sebuah pabrik yang berada di di Cimahi, Jawa Barat.
“Waktu kerja di Cimahi juga pernah, pulang kerja jam 11 malam, ketika itu saya tertinggal teman-teman, kemudian memutuskan untuk balik ke rumah lewat pinggir kali Citarum. Nah saya berasa ada yang ikut di belakang, ternyata saat melirik ke belakang ternyata ada sosok pocong ikut di motor saya,” ujar suami dari Heni Suhaeni ini.
Kemudian dengan rasa takut ayah empat anak ini pun memutuskan untuk terus berjalan, dan sosok pocong itu hilang saat saya lewat jalan raya Soreang.
“Namun akibat bertemu dengan pocong itu, sampai rumah saya tiba-tiba saya sakit selama tiga hari. Badan panas. Tapi saya terus mengucapkan istigfar selama penyembuhan, akhirnya saya sembuh. Dari situ saya yakin ada kekuatan Tuhan, yang menyembuhkan penyakit saya,” demikian Dwi Kalbarianto.