Waspada, Masih Ada Berita Hoaks Beredar di Masyarakat

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ancaman datang bukan saja dari virus Corona tetapi juga dari disinformasi atau hoaks yang tidak kalah berbahaya. Beragam jenis hoaks beredar di media sosial maupun media online selama pandemi berlangsung.

Direktur Sekolah Pasca Sarjana UIN Jakarta, Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA mengatakan bahwa, saat ini ada beberapa hoaks yang masih beredar di masyarakat khususnya hoaks terkait Covid-19, seperti hoaks vaksinasi, penyakit mulut kuku (PMK) pada hewan, hepatitis akut pada anak, yang semuanya disebabkan oleh Covid-19.

“Hoaks-hoaks yang tidak berdasar adalah tidak benar. Vaksin yang digencarkan oleh Pemerintah telah terbukti berhasil menekan dan menurunkan Covid-19,” ujar Prof. Asep Saepudin melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (22/05).

Saat ini Covid-19 telah berangsur reda, hal ini merupakan upaya kita bersama dengan Pemerintah dalam rangka menekan Covid-19. Demikian juga upaya mudik yang diwajibkan mendapat vaksin 1, 2, dan 3 telah berhasil juga menekan Covid-19.

Pemerintah juga telah melonggarkan kebijakan, yaitu di ruang terbuka dapat membuka masker, ini merupakan upaya Pemerintah yang ingin memberikan ruang aktifitas kepada masyarakat namun tetap menjaga kontrol terhadap Covid-19.

“Apabila masih ada kelompok yang memprovokasi masyarakat dengan mengatakan bahwa, Covid-19 berbahaya tertentu, Covid-19 belum bisa teratasi padahal sudah mulai reda, hal ini merupakan upaya tidak berdasar yang ingin menjatuhkan Pemerintah,” sambungnya.

Hoaks yang beredar dan tidak berdasar adalah upaya untuk memprovokasi dan memperkeruh suasana.

Apabila hoaks dibiarkan, hal tersebut dapat mengaburkan informasi dan membuat kebingungan serta kepanikan publik, hingga berdampak fatal karena masyarakat tidak mendukung kebijakan penanganan Covid-19.

“Mari kita waspada terhadap hoaks Covid-19 dan bersatu untuk menciptakan suasana yang nyaman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkas Prof. Asep. (PR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.