Diminta Aktif Kritik Pemerintah, Rakyat Justru Ketakutan

Presiden Jokowi. (Foto : Ist)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ada ketakutan dari masyarakat untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah. Walau kemarin Presiden Jokowi meminta adanya kritikan dari masyarakat, namun pernyaraan Jokowi justru menuai ketakutan.

Hal ini dikatakan Perkumpulan Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan terhadap pemerintah.

Pernyataan Jokowi tersebut memang layak mendapat apresiasi. Namun, masyarakat justru takut dengan regulasi yang mengancam kebebasan berpendapat.

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto menilai, saat ini masyarakat memilih untuk menahan diri untuk tidak menyampaikan kritik.

Pasalnya, ada regulasi yang mengancam kebebasan berpendapat, salah satunya Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Karena kemarin ramai di media sosial, secara spesifik yang menjadi momok dari ‘efek jera’ adalah UU ITE, sebetulnya itu menjadi hal yang membuat orang memilih untuk tidak berpendapat,” ujar Damar, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2).

SAFEnet memetakan sejumlah regulasi yang membatasi kemerdekaan berekspresi di Indonesia, antara lain UU ITE, Permenkominfo Nomor 19 Tahun 2014 tentang Situs Internet Bermuatan Negatif, UU Penyadapan, hingga UU Penyiaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.