JAKARTA, AKSI KATA. COM – Sebagai salah seorang Gusdurian, Lilik Sugianto mengaku sering berminpi bertemu sosok Mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, “Bahkan kalau habis bermimpi Gus Dur, serasa aku dapat limpahan rezeki keesokan harinya,” ujar wanita yang aktif melakukan kegiatan sosial di Nahdlatul Ulama, Malang, Jawa Timur ini.
Kedekatannya dengan Gus Dur diakui sejak dirinya sering berkunjung dan meminta tanda tangan Gus Dur, baik disejumlah buku maupun beberapa assoris yang berkenaan dengan Gus Dur, “Setelah itu Gus Dur bilang, aku seperti artis saja diintai tanda tangan,” kenang Lilik.
Sementara setelah Gus Dur wafat, tak jarang Lilik berkunjung ke makam Gus Dur, “setiap ada kesempatan, saya kerap berziarah ke makam beliau, bahkan ada beberapa doa yang saya yakini mustazab ketika saya mengirimkan doa kepada beliau,” ungkap Lilik.
Sebagai penggerak Gusdurian, Lilik sering melakukan kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti jompo, dan beberapa kegiatan sosial lainnya dengan membawa bendera Ikatan Putri Nu (IPPNU) di Kepanjen, Malang.
Namun, “karir politik” Lilik di NU tersebut masih belum mendapat keberuntungan. “Padahal bukan keinginan saya pribadi, saya hanya dicalonkan menjadi ketua PAC, Kepanjen Malang, tapi bagi saya, itu bukan kegagalan, tapi hanya satu langkah dalam kehidupan saya,” tambah Lilik.
Karena memang kagum terhadap Gus Dur, “Hingga kini saya masih terus menggaungkan sosok Gus Dur, “Wis opo wae, bahkan saya masih berjualan assoris Gus Dur, biar banyak yang mengenang jika Gus Dur memang sosok yang toleransi,” ujarnya Lilik ketka dijumai saat perayaan ulang tahunnya.
Lilik Masih Sering Dimimpikan Gus Dur
