JAKARTA, AKSIKATA.COM – Polri berduka atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas saat menjalankan tugas dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Ketiga korban adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Jenazah ketiga personel tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan pengusutan lebih lanjut.
“Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan penuh terhadap Polsek tersebut, termasuk dalam penanganan kejadian ini,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Brigjen Trunoyudo juga menyampaikan bahwa Polri akan mengusut tuntas kejadian ini dan memastikan bahwa langkah-langkah hukum yang diperlukan akan segera dilakukan.
“Polri sangat berduka atas gugurnya rekan-rekan kami yang telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, Kami akan memastikan peristiwa ini diusut hingga tuntas,” tegasnya.
Saat ini, kepolisian terus melakukan pendalaman terkait insiden tersebut untuk mengungkap seluruh fakta yang ada.
Sementara itu, Perkumpulan Praktisi Hukum Dan Ahli Hukum Indonesia menyampaikan rasa dukanya atas gugurnya tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan tersebut.
Pitra Romadoni Nasution, Presiden Perkumpulan Praktisi Hukum & Ahli Hukum Indonesia menyampaikan
sudah sepantasnya Kapolri Listyo Sigit memberikan Penghargaan dengan Menaikkan Pangkat para Personel Bayangkara yang telah Gugur tersebut dalam menjalankan tugas penegakan hukum di wilayah hukum Lampung.
“Keberanian para Personel yang telah gugur di Medan Tugas tersebut dalam memberantas kejahatan harus diapresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas dan keberaniannya dalam memberantas kejahatan di Way Kanan, apalagi kasus tersebut merupakan kasus besar yang melibatkan oknum anggota Bersenjata Api sehingga tidak bisa dianggap sepele karena ini mengancam keselamatan para penegak hukum dan seluruh Praktisi Hukum Terpukul dan Berduka atas kejadi tersebut,” paparnya dalam siar pers, Selasa (18/3/2025).
Petisi Ahli Menghimbau agar Para Pelaku segera menyerahkan diri dan menyadari kesalahannya karena telah merenggut nyawa 3 anggota Personel Terbaik Bayangkara dalam menegakkan hukum, dan Petisi Ahli menyarankan agar Kapolri Listyo sigit segera membentuk Tim Khusus dalam pengungkapan kasus pembunuhan tersebut untuk segera menangkap pelaku agar perkaranya terang benderang dan publik tidak bertanya-tanya siapa pelakunya dan motif penembakannya terhadap personel kepolisian.