Tingkatkan Peran PPNS, Ditjen Hubdat Kemenhub Gelar Jambore Bidang Perhubungan Darat

 

BOGOR, AKSI KATA. COM – Dalam rangka meningkatkan peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Perhubungan Darat untuk menangani berbagai permasalahan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Jambore PPNS dengan tema “Membangun PPNS Yang Berintegritas, Berjiwa Korsa dan Berkolaborasi Dalam Pengawasan dan Penegakkan Hukum Bidang LLAJ” tanggal 4 – 6 Juni 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Peran PPNS sangat dibutuhkan dalam menangani berbagi permasalahan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan. Seperti permasalahan kendaraan over dimension over loading_ (ODOL), dan juga terkait kecelakaan bus-bus pariwisata yang terjadi beberapa waktu ke belakang,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam sambutannya pada Selasa (4/6).

Ia mengungkapkan, PPNS memiliki tanggung jawab yang besar sebagai garda terdepan dalam hal penegakkan hukum. Oleh karena itu, diperlukan perannya dalam pengawasan dan penindakan bus pariwisata demi menertibkan penyelenggaraan angkutan pariwisata.

“Dari kegiatan pengawasan dan penegakkan hukum yang dilakukan hingga hari ini, diperoleh data sebanyak 57 persen bus pariwisata tidak melakukan pelanggaran dan sebesar 43 persen kendaraan melakukan pelanggaran. Hal ini merupakan data dan fakta lapangan sekaligus gambaran kondisi transportasi angkutan umum,” ujarnya.

Dari data tersebut, jenis pelanggaran yang dilakukan di antaranya BLU-e tidak berlaku (15,39%), BLU-e tidak terdaftar (18,96%), BLU-e palsu (0,13%), izin tidak berlaku (31,93%) serta tidak memiliki izin angkutan pariwisata alias ilegal (33,59%).

Ia berharap dengan adanya kondisi ini PPNS merasa terpanggil dan melalui kegiatan Jambore ini diharapkan antar insan PPNS dapat berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Sejalan dengan itu, Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani menuturkan tujuan dilaksanakannya kegiatan Jambore ini untuk  meningkatkan Jiwa Korsa, Kolaborasi dan Sinergitas dalam melaksanakan tugas yang diemban oleh para PPNS mengingat banyak permasalahan yang terjadi di lapangan akhir – akhir ini.

“Pada kegiatan Jambore ini dihadirkan beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya seperti Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Kepala Biro Korwas Korlantas Polri serta Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung. Sehingga diharapkan dapat menjadi media penyegaran dan meningkatkan kolaborasi,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Ditjen Perhubungan Darat memberikan penghargaan kepada PPNS terbaik kategori Tilang Terbanyak Tahun 2023 di antaranya yaitu Pengawas UPPKB Kertapati Sumatera Selatan, Andy Sanjaya S.Si.T,M.M, PPNS UPPKB Talang Kelapa Sumatera Selatan, Kartika Wati, SH, M.Si, dan Petugas Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKB Maccopa Sulawesi Selatan, Basri.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 204 peserta yang terdiri dari PPNS LLAJ di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan PPNS LLAJ di Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota.

 

3 Comments on “Tingkatkan Peran PPNS, Ditjen Hubdat Kemenhub Gelar Jambore Bidang Perhubungan Darat”

  1. Penalty Kick: Football Games “I didn’t really feel pressure but I wanted to give back to the public because I missed the penalty,” Bouanga said. “I want to say that this draw is on me. If I would have scored the penalty I think we would have won that game.” Just like every game produced by Evoplay, Penalty Shoot-Out Street comes with crisp graphics and exquisite details, just like its predecessor. As you would assume, the game is set on a colourful street football pitch, where you go head-to-head against a goalkeeper. That’s it. Following the launch of Penalty Shoot-out: Street, Evoplay is currently analysing the game’s initial results and gathering both partner and player feedback. Once collated, it plans to assess what’s hitting the target and what’s missing the goal before making any necessary amendments.
    https://v.gd/EuosPd
    __name_short_html__ Final Kick: Online football shows a lack of respect for the game The winner of each group, as well as the next two highest scoring teams will advance to single-elimination knockout rounds. To increase the level of competition, each group stage game must have a winner. If the match is still level after 90 minutes, teams will head straight to a penalty shootout to determine who will pick up an extra point. Super Goal: Fun Soccer Game So, should Inter and Napoli finish level on points, a 90-minute playoff final would be arranged to decide the title. If the teams are level at the end full-time, the playoff would go straight to penalties, with no extra time played. The Tampa Bay Rowdies opened their first USL Jägermeister Cup run in dramatic and frustrating fashion at Al Lang Stadium on Saturday night. After jumping out to a three-goal lead in the first half, the Rowdies conceded three times in the closing half and ended up falling 4-3 in penalties to come away with a point in the first round of the tournament.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *