JAKARTA, AKSIKATA.COM – Saat menyuntik vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi, Abdul Muthalib mengaku sempat gemetaran. Guru Besar Universitas Indonesia ini grogi karena yang disuntik adalah Presiden RI.
“Menyuntik orang pertama di Indonesia tentu ada rasa juga, tapi masalah itu tidak jadi halangan buat saya untuk menyuntikannya. Pertamanya saja agak gemetaran,” kata ujar Muthalib, usai memberi vaksin Presiden Jokowi, di Istana Kepresiden, Rabu (13/1).
Muthalib yang juga menjabat Wakil Ketua Dokter Kepresidenan ini menceritakan sebelum menyuntik vaksin, ia terlebih dulu menggosokkan alkohol ke lengan kiri Jokowi.
“Setelah suntik, bapak tidak terasa sakit sedikit pun, tidak ada perasaan apa-apa. Saya berhasil menyuntik bapak presiden. Bapak komentarnya sampai ke dalam komentarnya juga demikian, tanpa rasa sakit,” katanya lega.
Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di titik penyuntikannya.
Profesor Abdul Muthalib selain sebagai Dokter Kepresidenan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan, dikenal sebagai seorang ahli penyakit dalam, yang juga guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mengutip laman resmi Universitas Indonesia Prof Abdul memiliki ketertarikan di bidang ilmu penyakit dalam terutama hematologi dan onkologi.
