Penumpang Angkutan Nataru Diperkirakan Turun 52 Persen

JAKARTA,AKSIKATA.COM  – Jumlah penumpang angkutan umum saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021(Nataru) diprediksi mencapai 8,97 juta orang, turun 52% dibandingkan tah
Rincian masing – masing adalah; penumpang angkutan bus turun  83,6%, angkutan penyeberangan naik  6%, angkutan Kereta Api turun 74,1%,  angkutan laut turun 45,6% dan angkutan udara turun  53,7%.

Untuk memenuhi kebutuhan angkutan pada libur Nataru, pemerintah  menyiapkan  sarana angkutan yaitu, moda angkutan jalan  50.317 unit bus (AKAP, AKDP dan Pariwisata),  218 kapal Ro-Ro,    276 unit kereta api,  1.186 unit kapal dan  442 unit pesawat.

“Kami instruksikan seluruh operator agar tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah terjadinya penularan dan peningkatan kasus Covid-19 usai libur Nataru,” kata MenhubBudi Karya Sumadi pada saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI dengan agenda “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Terkait Libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi Covid-19 ”, di gedung DPR,  Jakarta, Rabu (25/11).

Pada moda angkutan jalan, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan stakeholder terkait dalam hal skenario penanganan kemacetan di jalan tol dan di jalan arteri, seperti misalnya menerapkan kebijakan pemberlakuan contra flow, one way, buka-tutup rest area dan optimalisasi gardu gerbang tol dan Mobile Reader serta adanya himbauan untuk tidak mudik/balik di hari yang sama secara bersamaan yang akan diterapkan di area jalan tol. Selain itu juga penerapan pemberlakuan pembatasan angkutan barang yang keluar masuk Jakarta  pada hari dan jam tertentu.

Menhub memaparkan,pihaknya  melakukan upaya antisipasi adanya lonjakan penumpang dan kendaraan pada libur Nataru. Puncak arus penumpang dan kendaraan diprediksi terjadi pada 23 –  24 Desember 2020, dan puncak arus balik  terjadi pada 2 –  4 Januri 2021.

Kemenhub telah menyusun langkah-langkah persiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Pada minggu pertama bulan Desember, akan dilaksanakan rapat koordinasi gabungan dengan Korlantas, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan seluruh stakeholder terkait. Kemudian pada akhir bulan November sampai dengan Desember 2020, Kemenhub akan melaksanakan ramp check di seluruh moda.

Dalam penyediaan layanan transportasi Nataru 2020, Kemenhub bersama operator jasa transportasi telah menyiapkan prasarana dan sarana transportasi di seluruh wilayah Indonesia dengan konsentrasi pelayanan pada 105 terminal, 58 dermaga penyeberangan, 51 pelabuhan laut, 50 bandar udara, serta 9 Daerah Operasi (Daops) dan 4 Divisi Regional (Divre).

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 (tiga) Menteri Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020, masa libur akhir tahun dimulai dari tanggal 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 (11 hari). Namun Kemenhub  juga telah mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, termasuk apabila ada pengurangan hari libur pada akhir tahun 2020 sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

2 Comments on “Penumpang Angkutan Nataru Diperkirakan Turun 52 Persen”

  1. Reviewing this short article was important for me as it provided important insights and comprehensive information on the subject. The writer did an exceptional job in providing the details clearly and engagingly. Congratulations to the writer for developing such a informative and well-written blog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *