JAKARTA, AKSIKATA.COM – Prestasi demi prestasi ditorehkan mahasiswa kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), banyaknya waktu luang selama belajar dari rumah dimanfaatkan mahasiswa kampus UBSI dalam mengasah kemampuan mereka, entah itu dalam bidang prestasi akademik maupun prestasi non-akademik.
Prestasi datang dari lomba Pidato 5 Bahasa Asing Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasila dengan beberapa kategori debat, beberapa mahasiswa kampus UBSI berhasil keluar sebagai juara dalam ajang Lomba Pidato 5 Bahasa Asing tersebut.
UBSI berhasil menggaet prestasi berbagai kategori lomba yakni kategori pidato Bahasa Arab yang berhasil diraih oleh Nur Khalisa, yang merupakan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kampus UBSI Bogor sebagai Juara ke 3 dengan skor 410.
Pretasi tak kalah mentereng, ditorehkan juga oleh Artista Fitri Aprilia mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dari Kampus UBSI Salemba 22 dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris dengan menjadi Juara ke 2 dengan skor 580.
Prestasi membanggakan juga diraih oleh Hikmatul Markhamah, Mahasiswa Program studi Sastra Inggris Kampus UBSI Cengkareng. Hikmatul berhasil masuk dalam 2 Kategori ajang Lomba Pidato Bahasa Asing tersebut, yakni masuk kategori Bahasa Inggris dan berhasil masuk 10 besar dengan skor 505, sedangkan dalam kategori Pidato Bahasa Korea ia berhasil meraih Juara ke 2 dengan skor sebesar 590.
Pada tahap awal para peserta lomba Harus membuat video pidato sesuai dengan ketentuan lomba dan link dikirimkan kepada panitia lomba pada saat pendaftaran dari tanggal 1-30 Oktober 2020, setelah video diseleksi dan nilai oleh para dewan juri.
Pada Sabtu (7/11/2020) diumumkan penilaian hasil Lomba Pidato 5 Bahasa Asing ini secara Virtual melalui zoom cloud meetings dan 3 wakil dari kampus UBSI berhasil memboyong prestasi dari berbagai kategori yang dilombakan, serta berhasil menyingkirkan wakil-wakil dari kampus lain.
Artista Fitri Aprilia salah satu wakil kampus UBSI yang menjadi juara Loma Pidato Bahasa Inggris menuturkan, bahwa sebenarnya ia agak ragu ketika diajak untuk mengikuti ajang ini, namun Artista berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia mampu mengikuti lomba ini. Hingga akhirnya dinyatakan menjadi Juara 2 Kategori Lomba Pidato Bahasa Inggris.
Artista bangga serta berjanji untuk lebih baik untuk kedepannya, tidak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukungnya.
“Honestly, I doubted myself when my lecturer asked me to participate in this National Speech Contest. But, i fought my own fear and convinced myself that “I can do it”. I tried to look for the right criterias of a good speech and did all those in my speech. In the end, when the announcement called my name as the 2nd place, I was so grateful, proud, and promised myself that I had to be better for the next time. Thanks for everyone who support me since the beginning: my parents, my lecturer and my bestfriends. Thanks for realizing my ability even before I did,” Artista, Rabu (9/11/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh Hikmatul Markhamah. “Awalnya saya hanya mulai memberanikan diri mencoba menantang diri saya agar lebih produktif dan aktif meskipun di tengah kondisi pandemi. Saya harap semakin banyak generasi milenial yang sama-sama tertarik dengan mempelajari bahasa asing mengingat Indonesia sudah memasuki era industri 4.0. Saya juga berharap dapat berpartisipasi lebih banyak dalam kegiatan maupun kompetisi lingual melalui kampus UBSI dimasa mendatang,” ungkapnya.
Nur Khalisa juga mengatakan untuk jangan pernah merasa takut dan terus berekpresi serta berprestasi. “Kita bisa menjadi siapapun entah itu menjadi orang yang berprestasi ataupun tidak, menjadi pintar atau tidak, yang jelas itu semua balik kepada diri kita sendiri,” katanya.
