JAKARTA, AKSIKATA.COM – Polda Metro Jaya menyiapkan 749 personel untuk mengamankan arus lalu lintas masyarakat pada libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan berlangsung pekan depan.
“Untuk pengamanan yang libur panjang itu kita kerahkan 749 personel,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P., Sabtu (24/10/2020).
Dirlantas mengatakan, sebanyak 749 personel tersebut nantinya akan diisi oleh seluruh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, serta Satlantas yang ada di Polres.
Terkait pengamanan libur panjang yang akan bertepatan dengan dimulainya Operasi Zebra 2020, Dirlantas mengaku pihaknya telah siap terhadap dua kegiatan tersebut.
Dia juga memastikan sebaran personel yang diturunkan akan siap mengawal, baik yang bertugas mengamankan arus lalu lintas libur panjang, serta petugas yang bertugas menindak masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas.
“Operasi Zebra kita nggak ada razia, kita sifatnya hunting di mana titik-titik yang menjadi kerawanan pelanggaran, di situ yang kita laksanakan. Lalu titiknya berbeda (pengamanan libur panjang dan penindakan operasi zebra),” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, titik-titik yang sering melawan arus iu yang akan diaksanakan
penindakan. “Karena itu kan berbeda dengan jalur libur. Jadi tetap ada yang bertugas pengamanan sama operasi zebra,” tutur Sambodo lagi.
Selain menerjunkan sebanyak 749 personel, juga akan ada 15 pos pengamanan yang nantinya didirikan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di pengamanan libur panjang. Ke 15 pos tersebut dimulai dari 10 pos di jalur tol.
“Pertama yang di jalur tol itu ada 10 (pos pengamanan). Mulai dari Cikunir KM 9, rest area Cikarang Utama, rest area 33, rest area 39. Pokoknya semua rest area kita jaga,” sebut Dirlantas Polda Metro Jaya.
Selain 10 titik pos pengamanan di jalur tol, tiga pos pengamanan juga akan didirikan di jalan-jal
an arteri. Tiga pos pengamanan tersebut akan berdiri di daerah. Pangkalan Jati, daerah Bekasi Cyber Park, hingga Jalan Gandasuka.
“Terus yang dua lagi itu tetap Pos Semanggi dan Pos Cawang tetap kita isi (personel). Kalau nanti ada contra flow, ada one way kan pusatnya di situ,” pungkasnya. (Eddy)