Ini Kode Rahasia Nunung saat Pesan Sabu

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Selama 20 tahun komedian  Tri Retno Prayudati alias Nunung melenggang bebas menggunakan narkotika. Jejaknya tak terendus. Hingga lima bulan lalu polisi mulai mencurigai dan mengintainya.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menyebutkan dalam bertransaksi narkoba Nunung punya kode sandi khusus. Kepada kurir narkoba dia meminta agar bersandiwara setiap mengantar sabu ke kediamannya.

Tak heran, dalam lima bulan terakhir, Nunung yang sudah lima kali pesan sabu dari kurir Hadi Moheriyanto alias Tabu selalu mengatakan bahwa mereka sedang bertransaksi perhiasan.

“Jadi bila bertemu tetangga sekitar rumah dan ada pertanyaan, bisa disampaikan bahwa saya (Tabu) mengantar perhiasan,” ungkapnya di Polda Metro Jatya, Minggu (21/7/2019).

Calvijn mengatakan, Nunung kerap memesan sabu dan  Tabu menyerahkan langsung ke rumah tersangka Nunung di Tebet dengan pembayaran dilakukan secara cash.

Terkait hal ini, baik Nunung, Tabu maupun July Jan Sembiran, suami Nunung sudah mengakuinya dan  dituangkan  dalam berita acara pemeriksaan.

Menurut Calvijn, Nunung menggunakan narkotika jenis sabu dan kerap memakainya pada pagi hari sebelum beraktivitas. Tak jarang dia menggunakan sabu dengan  mengajak serta suaminya. “Komedian Nunung aktif memesan narkoba. Juga mengajak suaminya dengan berbagai alasan,” jelas Calvijn.

Nunung sendiri sudah sering dinasihati suaminya untuk berhenti menggunakan sabu. Namun Nunung tak mengindahkan  nasihat itu. Dia selalu berdalih memakai sabu untuk meningkatkan stamina.

Seperti diberitakan sebelumnya,
Nunung bersama suaminya, July Jan Sembiran, ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7). Saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram.

Nunung dan suaminya  serta tersangka Tabu yang diduga sebagai kurir masih menjalani pemeriksaan. Rencananya kasus mereka akan dirilis Senin (22/7/2019) pukul 13.00 WIB oleh Polda Metro Jaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.