Syekh Ali Jaber Ulama Asal Madinah Ini Pilih Berdakwah di Indonesia

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Masyarakat dikejutkan  dengan meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber. Ulama kharismatik yang memiliki banyak penggemar di Tanah Air ini wafat pada Kamis, (14/1) sekitar pukul 08.38 WIB. Almarhum meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta.

Pihak keluarga memastikan almarhum wafat dalam kondisi sudah negatif Covid-19, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif akibat terpapar Covid-19.

Menariknya dari sosok Syekh Ali Jaber yang bernama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali adalah kecintaannya terhadap Indonesia dan kemudian memilih tinggal di Indonesia setelah menikahi gadis asal NTB.

Ia lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam tanggal hijriah bertepatan dengan 3 Shafat 1396 H.

Syekh Ali menjalani pendidikan paling dasar (ibtidaiyah) hingga masa sekolah menengah atas (Aliyah) di Madinah. Ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama Arab Saudi.

Sejak 2008, sulung dari 12 bersaudara itu mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.

Sejak kecil dirinya telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah. Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang bercita-cita Ali Jaber sebagai anak pertama, menjadi seperti dirinya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali telah menghapal 30 juz Alquran. Di umur 13 tahun ia sudah dipercaya menjadi imam masjid di Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang tak lain merupakan putri dari Prof. Dr. Arief Rachman. Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Sebelum dikenal luas sebagai da’i, Syekh Ali pernah menjadi Imam salat Tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits. Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Ketulusannya dalam berdakwah, membuat Syekh Ali dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafidz Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.