JAKARTA, AKSIKATA.COM – Masih misterinya kasus pembunuhan editor video Metro TV, Yodi Prabowo, polisi terus mengembangkan penyidikan. Pemeriksaan kini mengarah ke salah satu saksi yaitu penjaga warung, tempat terdekat dari lokasi TKP jenazah Yodi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, keterangan penjaga warung diperlukan untuk mengungkap misteri kematian Yodi Prabowo.
“Kami ambil keterangannya karena memang korban sering ke situ. Pemilik warung kenal dengan korban,” kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (14/7/2020).
Menurut Yusri, jarak antara warung dengan lokasi penemuan jasad editor Metro TV itu tidak terlalu jauh dan Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan pada Jumat 10 Juli lalu.
“Ini masih didalami semuanya,” ujar dia.
Tim gabungan juga tengah menganalisa dua DVR CCTV untuk dijadikan petunjuk bagi penyidik dalam mencari pelaku pembunuhan. Dari hasil pemeriksan tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang mengautopsi jasad Yodi Prabowo, ditemukan sejumlah bekas luka akibat senjata tajam dan benda tumpul yaitu di bagian leher dan dada.
Editor Metro TV ini juga diduga sempat dianiaya sebelum ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. “Leher mengakibatkan putus di tenggorokan, dan di dada mengenai di iga dan menembus paru-paru,” ujar dia.
Kepolisian masih bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti di lapangan seperti keterangan saksi, dan barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut salah satunya adalah pisau dapur, yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Yodi Prabowo.
Dalam kasus ini, tim gabungan yang dibentuk Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa sedikitnya 23 orang saksi. Mereka di antaranya karyawan tempat Yodi Prabowo bekerja, pemilik warung, dan kekasih korban.