IBS Gelar Wisuda ke-18, Cetak Talenta Keuangan Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Indonesia Banking School (IBS) kembali menorehkan sejarah dengan menyelenggarakan Wisuda ke-18 pada Sabtu, 22 November 2025, di Auditorium Kampus IBS, Jakarta. Sebanyak 203 wisudawan resmi dikukuhkan dalam suasana khidmat dan penuh semangat, disaksikan lebih dari seribu tamu undangan yang terdiri dari keluarga, dosen, serta mitra strategis dari dunia industri dan regulator.

Dalam sambutannya, Prof. Agusman, PhD, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menegaskan bahwa para lulusan IBS harus siap menghadapi tantangan era digitalisasi keuangan. Ia menekankan pentingnya integritas, kemampuan beradaptasi, serta daya saing global sebagai modal utama generasi muda yang akan terjun ke industri jasa keuangan.

“Apa yang dicapai hari ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal untuk mengamalkan ilmu. Keuangan di era digital membutuhkan adaptasi, dan perguruan tinggi harus menjadi katalisator, inovator, sekaligus pusat literasi yang mendukung ekosistem pembiayaan digital demi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, turut memberikan apresiasi atas konsistensi IBS dalam menjaga mutu pendidikan tinggi. Menurutnya, IBS telah memenuhi standar akademik dan tata kelola perguruan tinggi yang baik, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia juga menekankan pentingnya inovasi kurikulum dan kolaborasi internasional agar lulusan IBS tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.

Sementara itu, Ketua STIE IBS, Prof. Ir. Dana S. Saroso, PhD, menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting bagi para lulusan untuk menjadi agen perubahan di sektor keuangan.

“IBS terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kami ingin lulusan kami tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing global. Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai integritas, mereka siap menghadapi era fintech, big data, dan artificial intelligence,” katanya.

Dana menambahkan, IBS akan terus memperkuat kerja sama dengan regulator, industri perbankan, dan mitra internasional untuk memastikan lulusan siap menghadapi tantangan era digital dan ekonomi global.

“Sebagai kampus berdampak, IBS berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi sektor keuangan nasional dan global. Semua ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Ucapan selamat juga datang dari Ketua Umum YPPI, Direksi LPPI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, serta pimpinan perbankan nasional. Kehadiran berbagai tokoh penting tersebut menegaskan posisi IBS sebagai mitra strategis dalam mencetak talenta keuangan unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Pada Wisuda ke-18 ini, hadir pula perwakilan lulusan dari berbagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, seperti Bank Indonesia, OJK, Bank Permata, Bank Ganesha, Bank Papua, Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), Bank Sumsel Babel, dan Bank Maluku Malut.

Kehadiran para profesional dari institusi tersebut mencerminkan kepercayaan industri terhadap kualitas pendidikan IBS serta komitmen bersama dalam mencetak SDM keuangan yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing.

Dengan dukungan regulator, pemerintah, dan industri, Indonesia Banking School semakin kokoh sebagai institusi pendidikan yang melahirkan generasi keuangan unggul, siap menghadapi tantangan global, dan berkontribusi nyata bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.