JAKARTA, AKSIKATA.COM – Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) pelatihan pembuatan film dokumenter untuk staf promosi museum Bank Indonesia sebagai upayamendukung peningkatan kualitas promosi pariwisata dan edukasi sejarah, belum lama ini di Jakarta.
Pelatihan itu dilebur dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Meningkatkan Promosi Lewat Pelatihan Pembuatan Film Dokumenter kepada Staf Promosi Museum Bank Indonesia”, yang berlangsung di Museum Bank Indonesia, tepatnya di ruang auditorium yang memiliki konsep kafe modern.
Acara yang diikuti oleh para staf promosi serta tour guide muda Museum BI ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas BSI, Intan Leliana, S.Sos.I.,MM.,M.I.Kom.
Dalam sambutannya, Intan menyampaikan pentingnya keterampilan komunikasi visual dan storytelling dalam era digital saat ini.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih kreatif dalam menyampaikan pesan edukatif tentang sejarah dan ekonomi kepada pengunjung museum, melalui media film dokumenter yang menarik,” ujar Intan Leliana.
Selama kegiatan, para dosen Universitas BSI memberikan materi tentang konsep dasar film dokumenter, teknik pengambilan gambar, hingga proses editing video. Peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung membuat video pendek bertema promosi museum.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI, sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang komunikasi dan media digital.
Para peserta yang merupakan staf promosi dan tour guide muda Museum BI menyambut antusias kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru mengenai cara mempromosikan museum dengan pendekatan visual yang lebih menarik.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang kami jadi lebih paham bagaimana membuat video dokumenter yang bisa menarik perhatian pengunjung,” ungkap salah satu peserta tour guide muda.
Melalui kegiatan ini, Universitas BSI berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan kemampuan masyarakat di sektor pariwisata dan edukasi, khususnya dalam menghadapi tantangan promosi di era digital.
