JAKARTA-AKSIKATA.COM- Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani memberikan pernyataan bahwa Harga Eceran Tertinggi pada beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemungkinan besar tidak akan mengalami kenaikan.
“HET (SPHP) katanya kan mau dinaikkan, tapi perintahnya tetap harganya Rp12.500 per kg,” ungkap Rizal sewaktu dimintai keterangan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, hari Senin (1/9).
Rizal mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pemerintah guna memberikan jaminan pada rakyat untuk tidak mengkhawatirkan ketersediaan dan harga beras saat ini.
“Karena masyarakat sudah susah sekarang. Tidak akan dinaikkan lagi, supaya masyarakat juga tenang,” ujar Rizal.
Selain itu, Rizal kembali menjelaskan bahwa sekarang penyaluran beras SPHP baru mencapai angka 19%.
Oleh sebab itu, Bulog mendapatkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan yang menginstruksikan agar distribusi SPHP Bulog terus ditingkatkan supaya target penyaluran SPHP bisa 100% selesai pada Desember tahun ini.
“Sekarang sudah 19% (penyaluran SPHP). Targetnya 7.000 ton per hari kita. Sekarang rata-rata 6.000-6.500 (ton). Bahkan kalau kemarin satu gerakan pangan serentak itu, udah 10.000 (ton) kita salurkan. Insyaallah (akhir tahun tercapai), kita optimalkan,” jelas Rizal.
Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta supaya Bulog dalam waktu dekat mengeluarkan stok beras SPHP yang ditargetkan pemerintah sebanyak 1,3 juta ton.
“Stoknya Bulog yang 1,3 (juta ton) baru tersalurkan sekitar 120.000 ton. Jadi satu hari itu didorong harusnya bisa diatas 10.000 ton,” tandas Arief. (dps)
Foto : Radar Solo