CIMAHI, AKSIKATA.COM – Di tengah hiruk-pikuk Kota Cimahi, Jawa Barat, terdapat sebuah permata budaya yang tetap lestari: Kampung Adat Cireundeu. Kampung adat ini terletak di sebuah lembah yang diapit Gunung Kunci, Gunung Cimenteng, dan Gunung Gajahlangu.
Secara administratif Cireundeu masuk wilayah Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Kampung Ini dihuni oleh sekitar 60 kepala keluarga yang memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan dan tradisi leluhur yang telah diwariskan selama lebih dari satu abad.
Salah satu keunikan utama Kampung Cireundeu adalah pantangan warganya untuk mengonsumsi nasi dari beras. Sejak tahun 1918, mereka mengganti makanan pokok dengan singkong yang diolah menjadi rasi atau beras singkong. Tradisi ini bermula dari kesulitan mendapatkan beras dan kini menjadi simbol kemandirian pangan.
“Kami tidak makan nasi bukan karena tidak mampu, tapi karena ini bagian dari ajaran dan filosofi hidup kami,” ujar Abah Asep, salah satu sesepuh adat Cireundeu. “Singkong kami tanam sendiri, dan hasilnya dibagi untuk semua warga. Tidak ada yang membeli, semua saling berbagi.”
Kampung ini juga dikenal dengan prinsip hidupnya: *Ngindung ka Waktu, Mibapa ka Jaman, yang berarti mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya. Meskipun memegang teguh adat, warga Cireundeu tidak menolak teknologi. Listrik, televisi, dan ponsel digunakan secara bijak tanpa mengganggu nilai-nilai tradisional.
Namun, keberadaan kampung adat ini kini menghadapi tantangan. Sekitar 40 hektare lahan pertanian mereka terancam alih fungsi akibat pembangunan. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungannya untuk menjadikan wilayah ini sebagai cagar budaya.
“Kita tetapkan saja sebagai cagar budaya, agar tidak terinvensi oleh yang lain,” kata Dedi saat berdialog dengan warga.
Kampung Adat Cireundeu bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang hidup yang sarat makna. Setiap sudutnya menyimpan cerita tentang harmoni antara manusia, alam, dan leluhur.