JAKARTA, AKSIKATA.COM – PT Metrodata Electronics Tbk (“Metrodata”) merayakan 50 tahun ulangtahunnya mempersembahkan buku berjudul “Gajah Tidur yang Terbangun, 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata”, sebagai wujud penghormatan atas perjalanan panjang dan kontribusi nyata dalam membentuk lanskap digital Indonesia.
Buku “Gajah Tidur yang Terbangun, 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata” bukan hanya narasi sejarah perusahaan, melainkan juga sebuah refleksi mendalam tentang dinamika perjalanan, tantangan, dan pencapaian yang telah membentuk karakter, visi, serta daya tahan Metrodata sebagai pelopor transformasi digital di Indonesia. Melalui kisah – kisah inspiratif dari para tokoh kunci dan rekaman peristiwa penting, buku ini menawarkan wawasan berharga bagi siapa pun yang ingin memahami bagaimana ketangguhan, inovasi, dan kolaborasi dapat menjadi fondasi keberlanjutan sebuah perusahaan teknologi.
“Selama lima dekade, Metrodata bukan sekadar bertumbuh, namun juga hadir sebagai katalisator yang mendorong transformasi digital Indonesia. Inovasi adalah benang merah yang menyatukan seluruh perjalanan kami, dari awal sebagai distributor perangkat keras hingga menjadi mitra strategis dalam solusi digital end-to-end. Perayaan 50 tahun ini menjadi pijakan untuk terus menciptakan nilai, memperluas dampak, dan menjaga komitmen kami sebagai pelopor transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk.
Mengiringi peluncuran buku, Metrodata juga merilis film documenter yang ditayangkan melalui kanal YouTube resmi Metrodata. Film ini menyuguhkan potret perjalanan Metrodata lintas waktu dan generasi—menampilkan testimoni, refleksi, dan wawasan dari para tokoh kunci yang menjadi bagian penting dalam transformasi dan pencapaian perusahaan. Tayangan ini terbuka untuk publik dan dapat mulai diakses pada 25 April 2025 bertepatan dengan hari ulang tahun ke-50 Metrodata, sebagai arsip visual perjalanan inovasi selama lima dekade.
Selain itu, dalam semangat Digitalizing Indonesia, Metrodata Academy menyelenggarakan sayembara nasional bagi mahasiswa perguruan tinggi Indonesia dengan fokus pada tema Artificial Intelligence dan Cybersecurity. Inisiatif ini ditujukan untuk mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan teknologi digital, dengan apresiasi berupa notebook dan printer bagi peserta dengan ide dan karya terbaik.
Berdiri sejak 1975, Metrodata memulai bisnis dari penjualan continuous form dan punched cards, dan kini telah menjelma menjadi pionir di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia. Sejak awal, Metrodata tidak hanya menjadi pengadopsi awal teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong percepatan transformasi digital di kalangan korporasi Indonesia.
