Makara UI Ajak Warga Menjadi Agen Pemajuan Seni dan Budaya Nusantara

Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) bekerjasama dengan panitia Festival Tumang Fair, menyelenggarakan workshop seni budaya di Balai Desa Cepogo, Boyolali.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Event Tumang Fair 2024, 19 sampai 21 Juli dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa dan pelaku seni budaya yang ada di Boyolali.

Ada 100 peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini. Mereka terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan pelaku seni. Beberapa jenis workshop yang dilaksanakan MAC UI adalah Manajemen Seni Pertunjukan dengan narasumber Reno Sarah, Fotografi dengan narasumber Gunawan Wicaksono, Videografi dengan narasumber Yusuf Raharjo, dan Gamelan Kreatif dengan narasumber Manik S. Suriyanto dan Abbet Nugroho. Semua narasumber adalah orang yang pakar di bidangnya.

Dalam sambutannya di acara pembukaan, Kepala MAC UI, Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, menyampaikan bahwa Boyolali memiliki segudang karya seni dan potensi sumber daya alam yang begitu melimpah. Sehingga dengan adanya workshop ini membantu memperkenalkan kepada masyarakat luas.

“Boyolali bukan hanya sekadar tempat, melainkan sebuah inspirasi. Setiap karya seni menceritakan kisah, keterampilan dan semangat. Dengan demikian dibutuhkan pemahaman terkait bagaimana caranya agar masyarakat luas mengenal Boyolali”, ujarnya

Zastrouw juga menambahkan bahwa dengan diadakannya kegiatan workshop seperti ini, akan membuat semangat berkarya terus menyala.

Selain MAC UI, ada Direktorat dan Fakultas dari lingkungan UI yang mendukung event Festival Tumang Fair yaitu Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, PPKB FIB, dan Humas UI.  Hadir dalam upacara pembukaan Festival Tumang Fair, Ketua Yayasan Cahaya Ladara Nusantara sekaligus Istri Menko Polhukam oleh Ibu Nanik Istumawati Hadi Tjahjanto, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif diwakili Direktur Musik Film dan Animasi Dr. Mohammad Amin,M.Sn., MA, Perwakilan dari Dirjen Kebudayaan Republik Indonesia, Bupati Boyolali yang diwakili oleh Sekda Boyolali Ibu Wiwis Trisiwi Handayani, Kepala DPPM UI Prof. Agung Waluyo, Ph.D, Kepala PPKB UI Dr. Phil. Lily Tjahjandari, Dekan dan wakil dekan FMIPA UGM, Dekan FT Universitas Janabadra, Seluruh Kepala Dinas dan Camat Cepogo, Kepala Desa se-Kecamatan Cepogo serta warga masyarakat Desa Tumang, Kecamatan Cepogo.

Pada penutupan festival, Makara Art Center Universitas Indonesia juga menyelenggarakan Festival Musik Kontemporer yang dihadiri oleh Sujiwo Tedjo, Budi Cilok, Sarah Saputri, dan Ki Ageng Ganjur. Acara akan berlangsung di lapangan Desa Tumang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.