JAKARTA, AKSIKATA.COM – Bluebird kembali menyelenggarakan upacara Sapuh Leger di Bali untuk ketiga kalinya, Sabtu (24/11/2023) lalu.
Sapuh Leger –yang di dalamnya mencakup upacara Babayuhan Melik– merupakan upacara adat Bali yang dilakukan sebagai ritual penyucian diri.
Secara spiritual, Sapuh Leger mengandung makna sebagai pembersihan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik melalui hal-hal kecil yang bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, hal ini sejalan dengan nilai Peduli Bluebird. “Bluebird percaya bahwa kepedulian terhadap masyarakat adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dan menciptakan harmoni kehidupan,” katanya.
Upacara Sapuh Leger yang kali ini memberdayakan lebih dari 1.000 orang yang berasal dari lingkungan sekitar pool Jimbaran, pool Sesetan, pool Tabanan, maupun masyarakat umum lainnya, baik dari dalam maupun luar pulau Bali. Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam menyiapkan semua perlengkapan upacara.
Selain pelibatan dan pemberdayaan masyarakat, upacara Sapuh Leger yang dilaksanakan Bluebird tahun ini menghindarkan penggunaan plastik sekali pakai untuk upakara (perlengkapan upacara).
Dalam kesempatan terpisah, Panca Wiadnyana, VP Marketing PT Blue Bird Tbk, bilang “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang dengan antusias mengikuti upacara ini dan melestarikan Babayuhan Sapuh Leger dan Babayuhan Melik sebagai salah satu kearifan budaya Nusantara.”
