JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ajang rally tahunan Asia Cross Country Rally (AXCR) yang ke-24 pada Agustus tahun ini akan diadakan di dua negara Thailand dan Myanmar. Indonesia akan mengirim masing-masing dua tim mobil dan dua tim motor.
Untuk tim mobil pertama Indonesia akan menurunkan pasangan pembalap Memen Harmianto dan Rimhalsyah. Memen telah memiliki pengalaman mengikuti ajang AXCR sejak 2017. Tim mobil kedua terdiri dari pembalap Wijaya Kusuma dan Lody Natasha.
Tim motor diwakili oleh Rudy Poa dan Fathir Muchtar. Bagi Rudy, AXCR 2019 menjadi ajang kelima yang telah diikutinya. Tim motor kedua menampilkan Edi Sudarmadi dan Heri Cahyono.
Untuk ajang AXCR 2019 ini anggota tim Indonesia sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.
“Ada dua nama baru dalam tim, sementara yang lain merupakan pemain lama yang telah berlaga di AXCR di tahun-tahun sebelumnya. Saya berharap dengan seluruh persiapan hingga latihan menjelang laga dan tentunya dukungan sponsor dapat membuat kami meraih prestasi,” kata Rudy Poa yang merangkap sebagai tim manager tim Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (01/08/2019).
Wakil dari Indonesia tersebut akan bersaing melawan pembalap dari 8 negara dengan jumlah total 65 mobil dan 34 motor. Mereka akan mengawali lomba dengan titik start di Pattaya, Thailand pada 11 Agustus dan finish di Naypitaw, Myanmar pada 16 Agustus.
Untuk mobil yang digunakan Memen dan Rimhalsyah adalah Jeep Tubular Custom, sedangkan Wijaya Kusuma dan Lody Natasha mengendarai mobil Suzuki Jimny JB33. Untuk divisi motor akan menggunakan KTM 690 Enduro. Seluruh kendaraan tersebut telah dikirim ke Thailand sejak 25 Juli dan diperkirakan tiba di Pattaya pada 4 Agustus.
Tim pembalapnya akan tiba di Thailand pada 5 Agustus dan melakukan persiapan, proses registrasi ulang sebelum memulai balapan pada 11 Agustus.
Keberangkatan Indonesia Cross Country Rally Team tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, antara lain Bank Mandiri, JNE dan Furukawa Battery Indonesia.
Asia Cross Country atau AXCR adalah ajang balap cross country yang diselenggarakan tiap tahun pada Agustus dan selalu dimulai dari Thailand yang akan menuju ke Negara lain. Rute yang ditempuh mulai daerah pegunungan, hutan, pantai, perkebunan dan jalan berlumpur hingga berbatu.
Ajanga selevel Paris Dakkar ini telah dimulai sejak 1996 dan telah diadakan di Thailand, Malaysia, Singapura, China, Laos, Vienam, Kamboja, dan Myanmar.
Indonesia berpartisipasi sebanyak lima kali untuk tim motor dan tiga kali untuk tim mobil. (Anisa Refina Putri)