JAKARTA, AKSIKATA.COM – Bahaya riba yang sangat besar ternyata tidak hanya mengancam kehidupan akhirat seorang muslim.
Bahaya riba secara nyata juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan baik pada tingkat pribadi maupun masyarakat.
Bagi seorang pribadi, riba merupakan cerminan buruknya akhlak karena pelaku riba identik dengan sifat kikir, dada yang sempit, berhati keras, menyembah harta, tamak akan kemewahan dunia dan sifat-sifat hina lainnya.
Selain itu riba dapat melunturkan sifat belas kasih dan rasa simpati yang dimiliki seseorang, seperti dikutip dari akun Instagram @fikihmuamalatkontemporer, Kamis, 25 Mei 2023.
Buruknya akhlak seseorang tentu memiliki dampak buruk terutama berkaitan dengan hubungannya dengan orang lain.
Selain itu, menurut Dr. Abdul Aziz Ismail (dosen di salah satu fakultas kedokteran di Mesir) riba dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
Antara lain penyakit jantung, tekanan darah tinggi, bahkan stroke, pendarahan di otak dan mati mendadak (E.Tarmizi, 2014, hal. 343).
Kondisi ini umumnya terjadi pada saat kondisi ekonomi yang sedang memburuk sehingga membebani kesahatan pelaku riba yang umumnya bersifat kikir dan tamak terhadap harta.***