JAKARTA, AKSIKATA.COM – Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Jakarta, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Yayasan Insan Sapa Dhuafa Pulo Gebang Jakarta Timur sebagai Mitra, Minggu (19/3/2023).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi dalam bentuk pelatihan membangun kepercayaan sejak dini untuk anak-anak dan remaja binaan yang tergabung pada Yayasan Insan Sapa Dhuafa Pulo Gebang Jakarta Timur.
“Pelatihan ini sangat diperlukan anak–anak binaan Yayasan Insan Sapa Dhuafa Pulo Gebang Jakarta Timur, mengingat anak-anak tersebut adalah calon pemimpin masa depan. Dengan pelatihan ini akan membentuk karakter pemuda yang lebih percaya diri akan kamampuan dan potensi yang dimiliki. Saya sangat mengapresiasi para Dosen dan Mahasiswa UBSI yang mau berbagi ilmu dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi anak- anak tersebut,” kata Uus Sulaeman, S.ST selaku sekretaris Yayasan Insan Sapa Dhuafa, dalam siara pers yang diterma AKSIKATA.COm, Selasa (21/3/2023).
Senada dengan hal tersebut, Ketua Pengabdian Masyarakat, Pramelani, S.Sos, M.M, menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mendapatkan apresiasi dari para pesertanya yang begitu antusias mengikuti pelatihan tersebut. Interaktif tanya jawab membuat pelatihan terasa hidup ditambah adanya sejumlah game yang dimainkan untuk menambah kepercayaan diri peserta.
RR Roosita Cindrakasih, SH, M.I.Kom sebagai Tutor Pelatihan menjelaskan objektif dari pelatihan kepercayaan diri ini adalah dapat membentuk karakter berani untuk tampil didepan umum, memberikan pengetahuan tentang sikap apa saja yang dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Acara pelatihan ini dipandu oleh Wanda Yulia Ashari, salah satu mahasiswa UBSI, sedangkan Taqwa Sejati, M.I.Kom memimpin pelaksanaan game dan hiburan live musik. Game tersebut memancing pengetahuan peserta kembali tentang apa yang di sampaikan oleh tutor, serta belajar berani untuk menampilkan keahliannya dan membuat suasana yang kompetitif, membuat game tersebut dapat menjadi ice breaking dalam acara pelatihan kali ini.
