Kemkominfo Tingkatkan Pengetahuan Mengenai Dunia Game Online Melalui Webinar Literasi Digital 2022

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Di era digital saat ini, game online sudah menjadi kebutuhan entertainment yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sebagian orang. Selain menawarkan akses lebih mudah dan murah, pilihan genre yang ditawarkan juga semakin variatif sehingga wajar kalau membuat ketagihan.

Bermain game dulu kerap dipandang sebelah mata dan dianggap hanya membuang waktu saja. Namun itu dulu, seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, ngegame kini tak hanya aktivitas untuk mengisi waktu luang, tapi bagi beberapa orang, merupakan sebuah profesi yang cukup menjanjikan dengan pendapatan bisa mencapai miliaran rupiah. Maka dari itu Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pihak yang bertanggung jawab telah menyelenggarakan webinar yakni Literasi Digital dengan mengusung tema: “Makin Cakap Digital”.

Selaku Ketua STIKOSA AWS, Dr. Meithiana Indrasari, ST,. MM, saat menjadi narasumber webinar dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital” yang diselenggarakan Kementrian Komunikasi dan Informatika, Selasa (28/6/2022) mengajak kita untuk mengetahui lebih dalam mengani dunia game online.

“Adapun dampak negatif dan positif dalam bermain game yaitu seperti meningkatkan kemampuan dalam hal team work, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris serta tidak luput juga dapat dijadikan ladang profit untuk anak usai belia, serta tidak lupa juga dampak negatifnya yaitu kecanduan karna hal apapun kalau berlebihan dan tidak menghasilkan hal yang positif maka akan menjadi tidak baik, padahal banyak hal yang dapat diserap dari dunia game online yang dapat dijadikan kurikulum pendidikan,” katanya.

Menurut dia dalam subtansi keamanan digitial yang dimana sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman, tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia, jadi yang terpenting itu adalah kita harus bisa menjaga setiap akun kita dari kejahatan cyber crime.

“Agar akun media digital kita aman adapun langkah-langkah dalam mengantisipasi nya seperti mengamankan device kita serta jangan pernah sekalipun memasukan email ataupun password ke link yang tidak jelas pembuatnya karena itu merupakan identitas digital kita, kemudian kita harus memahimi rekam jejak digital yang dimana kita harus berhati-hati karena rekam jejak digital itu tidak dapat dihapus,” ungkapnya.

Ia menambahkan dalam kesimpulan nya bahwa, tidak ada yang aman 100% dalam dunia digital yang bisa dilakukan hanya mengurangi resiko nya, serta yang terakhir ialah selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet,” papar dia.