JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan polisi telah menangkap lebih dari 300 provokator pada aksi rusuh 21-22 Mei 2019 di beberapa wilayah Jakarta.
Saat ini ke 300 itu masih diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya untuk mendapatkan aktor intelektual yang ada di balik aksi rusuh tersebut. “Para pelaku ini akan dipilah, ada yang jadi koordinator lapangan, hingga aktor intelektualnya,” kata Dedi di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Menurut Dedi, polisi akan mengejar aktor intelektual yang telah menggerakkan para provokator tersebut hingga aksi berjalan ricuh yang membuat korban berjatuhan, baik korban luka maupun korban jiwa.
Sebelumnya 185 orang itu ditangkap di depan gedung Bawaslu, Menteng, Sarinah, Gambir, Slipi dan Petamburan. Jumlah yang ditangkap terus bertambah mencapai 257 orang. Dan, data terbaru menyebut sudah 300 orang yang ditangkap. Empat dari par pelaku yang ditangkap itu positif menggunakan narkoba. Sementara dua tersangka masuk dalam kelompok Garis yang berafilisasi ke ISIS Indonesia.
Dari tangan para pelaku, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti kendaraan, senjata tajam, bom molotov, uang dalam bentuk rupiah dan dolar AS, alat komunikasi dan petasan yang digunakan untuk menyerang anggota Polri. (LABIB)
