JAKARTA, AKSIKATA.COM – Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi menyatakan, tetaplah berupaya yang terbaik untuk menjaga kesehatan dengan terus mengoptimalkan daya tahan tubuh.
Menurutnya, walaupun kondisi pandemi semakin membaik dan banyak masyarakat telah menerima vaksin, namun janganlah lengah dan tetaplah berupaya yang terbaik. Terutama memasuki masa pancaroba ini , maka juga perlu pula waspada terhadap virus flu, batuk dan pilek, dan penyakit lainnya yang sering menyerang daya tahan tubuh.
“Apalagi imunitas berfungsi penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita. Selain aktif berolahraga dan pola makan sehat, asupan suplemen yang tepat bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh kita,” katanya dalam pers rilis yang diterima AKSIKATA.COM, Jumat (26/11/2021).
Salah satu suplemen yang dapat dijadikan pilihan, jelas Iris, adalah Rhea Health Tone. Kandungan bahan-bahan herbal seperti Bunga Kacapiring, Minyak Mur, Kemenyan India, Adas, Wortel Liar, dan Olive Oil juga memiliki fungsi anti inflamasi, anti bakteri serta antioksidan yang terdapat pada Rhea Health Tone telah terbukti melalui uji klinis efektivitasnya dalam meningkatkan imun yang dilakukan oleh Rhea Sciences Indonesia bekerjasama dengan Prodia.
Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung. Tujuan uji klinis itu untuk mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone dalam membantu pemulihan pasien COVID-19.
“Hasil uji klinis menunjukkan pemberian Suplemen Rhea Health Tone Oil dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari,” terang Iris.
Suplemen Rhea Health Tone juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik, sehingga untuk penyintas COVID-19 dapat menghindari terjadinya badai sitokin; konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama; status klinis subjek yang lebih baik terutama laju pernapasan, dan pengamatan rontgen dada. Disamping itu, Suplemen Rhea Health Tone tidak memiliki efek samping pada ginjal dan hati, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang.
Sementara itu, Yosua Tjajadi, Head of Sales & Marketing PT. Rhea Sciences Indonesia menjelaskan bahwa uji klinis yang membuktikan efektivitas Rhea Health Tone dalam membantu pemulihan pasien COVID-19, juga turut memberikan validasi secara sains mengenai efektivitas kandungan minyak esensial alami yang ada dalam produk tersebut dalam menjaga imunitas tubuh.
“Yang kita butuhkan untuk melindungi tubuh dari penyakit ringan seperti flu, batuk dan pilek, sebagai contohnya. Rhea Health Tone juga lebih mudah diserap tubuh karena berbentuk minyak esensial dan aman digunakan dalam jangka waktu panjang dengan fungsinya sebagai imunomodulator – yang bekerja dengan merubah respon tubuh kita sendiri terhadap ancaman seperti virus dengan kandungan bahan alami,” terangnya.
Saat ini Rhea Health Tone terus mengedukasi pelanggan di kota-kota lain di Indonesia, untuk membangun kesadaran di masyarakat bahwa menjaga imunitas tubuh penting meskipun pandemi usai kelak hari, karena imunitas adalah garda pertama kesehatan tubuh.