JAKARTA, AKSIKATA.COM – Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) sebagai upaya implementasi dosen dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan PM yang digelar pada Sabtu (13/11/2021) lalu, berbentuk pelatihan Pemanfaatan Sosial Media Linkedin Sebagai Channel Online Media Campaign Koleksi Seni kepada anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya”.
“Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat. Baik secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat,” kata Nina Kusumawati, dosen UBSI yang ikutserta dalam PM tersebut.
Selain Nina, kegiatan ini juga diikuti oleh dosen-dosen yang terdiri dari Veranus Sidharta, Sultan Himawan,Yusmawati. tak hanya itu, ada juga dua mahasiswa UBSI ikut serta, yakni Furaida Alifa Zahra dan Puspi Andina Risky.
Ketua AMI DKI Jakarta Paramita Jaya, Yiyok T. Herlambang mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam hal optimalisasi media sosial sebagai upaya media campaign agar masyarakat lebih dekat dan mengenal museum.
Dia pun berharap agar kegiatan ini dapat secara rutin diadakan.
Sementara itu Yusmawati, dosen FKB UBSI yang bertindak sebagai tutor menjelaskan tentang LinkedIn, yakni situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional, serta bagaimana upaya optimalisasi pemanfaatan LinkedIn sebagai media campaign.
Metode penyampaian materi yang dilakukan tutor dan tim dengan memberikan contoh berupa tayangan-tayangan video agar mudah dipahami dan dimengerti.
Pada saat penyampaian materi berakhir dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tentang materi yang sudah disampaikan. Peserta rata-rata sangat antusias dan puas dengan materi yang disampaikan oleh tim tutor. Selain itu mereka juga berharap kegiatan PM ini dapat diselenggarakan kembali di lain waktu.