JAKARTA, AKSIKATA.COM – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak pemerintah daerah yang masih menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk segera dihentikan. Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, mengatakan kasus Covid-19 yang terus menanjak sehingga keselamatan siswa-siswi menjadi yang utama.
“Per-23 Juni 2021 jumlah kasus harian mencapai 15.308 kasus. Angka tertinggi selama pandemi. Gelombang kasus ini masih diperkirakan beberapa minggu ke depan. Kami tidak ingin dunia pendidikan atau sekolah, justru malah memperburuk situasi pandemi ini,” kata Satriwan dalam keterangan tulis, Kamis (24/6).
Daerah yang positivity rate-nya masih di atas 10 persen, lanjut Satriwan, diminta tidak berencana membuka sekolah tatap muka di awal tahun ajaran baru, yakni di pertengahan Juli 2021 nanti.
“P2G masih mendapatkan laporan dari jaringan P2G daerah, bahwa masih ada daerah yang melakukan uji coba sekolah tatap muka,” katanya.
Daerah-daerah tersebut seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kota Medan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Bima, dan lainnya.
“Walaupun siswa sudah beres Ujian Kenaikan Kelas, tetapi para guru masih masuk,” pungkasnya.