INDRAMAYU, AKSIKATA.COM –Kebakaran kilang Pertamina di Balongan, Indramayu, pada Senin (29/3/2021) lalu berdampak bagi masyarakat. Ledakan akibat kebakaran tersebut terdengar hingga radius sembilan kilometer dan merusak tempat tinggal warga. Hampir seribu orang mengungsi yang kini dipusatkan di GOR Bumi Patra Pertamina.
Atas musibah ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) terjun langsung membantu menangani dampak bencana kebakaran yang menimpa warga sekitar Balongan. Sejak hari pertama peristiwa terjadi, ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia telah melakukan asesmen, melakukan pendampingan psikososial, dan distribusi makanan. ACT juga menghadirkan armada kemanusiaan sebagai wujud kedermawanan yang melibatkan masyarakat luas.
Menurut Koordinator Tim Tanggap Darurat ACT Kusmayadi , pihaknya juga menghadirkan armada kemanusiaan sebagai wujud kedermawanan yang melibatkan masyarakat luas. Rabu ini armada Humanity Food Truck sudah tiba di Balongan.
“Truk layanan makan gratis ini akan menyajikan ratusan makanan siap santap bagi penyintas. Selain itu, tim medis ACT juga siap dikerahkan untuk memastikan kondisi kesehatan korban terdampak, terlebih bencana kebakaran ini bertepatan dengan pandemi Covid19,” katanya, dalam siaran pers, Kamis (1/4/2021).
Sementara itu. Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin menyatakan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa Pertamina serta warga di sekitar lokasi kebakaran besar di Balongan. “Tragedi ini menjadi duka bagi bangsa. Hal tersebut tak hanya karena Pertamina merupakan aset strategis bangsa ini, namun juga melihat besarnya dampak yang dirasakan warga setempat,” ungkapnya.
Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi besar untuk membantu menangani dampak bencana kebakaran yang menimpa warga sekitar Balongan. “Gotong royong jadi kunci mengatasi dampak bencana ini. Untuk itu, ACT mengajak seluruh masyarakat Indonesia ambil bagian dalam penanganan dampak kebakaran kilang Pertamina di Balongan,” ajaknya .(PR)