JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ramai wacana jabatan Presiden tga periode, pendakwah Haikal Hassan Baras atau biasa disapa Babe Haikal, turut mengomentari wacana tersebut. Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri pernah menentang bahkan dibantah pula oleh Kantor Staf Presiden soal wacana tersebut.
Menurut Haikal, jika wacana tersebut sengaja digulirkan sekalian saja usulkan Presiden Jokowi menjadi Presiden seumur hidup.
“Ramai wacana presiden 3 periode. Sekalian usulkan pak Jokowi presiden seumur hidup saja,” tulisnya di twitter @haikal_hassan pada Senin, (15/3).
Meski bertentangan dengan konstitusi, Haikal menyindir agar penguasa yang menginginkan jabatan Presiden diperpanjang untuk mengubah peraturan yang menghalangi.
“Konstitusi? Kalian rubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa. Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa. BIASA LAAH!?” lanjutnya.
Haikal juga menyinggung bahwa belum tentu Jokowi menginginkan untuk melanjutkan lagi ke periode ke-3, namun ada pihak-pihak berkepentingan yang sangat menginginkan haltersebut.
“Padahal beliau juga belum tentu mau. Yang nafsu para penjilat semata dan pengharap proyek kan?” tambahnya.
Presiden Jokowi sendiri sebenarnya telah mengatakan pada tahun 2019 lalu bahwa wacana jabatan Presiden tiga periode itu justru merugikan dan menjerumuskannya.
“Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga menurut saya. Satu ingin menampar muka saya, ingin cari muka, menjerumuskan. Itu saja,” ujar Jokowi pada Senin,2 Desember 2019.
Setelah wacana tersebut diangkat lagi belakangan ini, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan menegaskan kembali bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan melanggar ketentuan yang sudah tertuang dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
“Gak ada (setuju presiden tiga periode). Pak Jokowi tidak punya keinginan langgar konstitusi negara yang namanya UUD 1945. Saya yakinkan 10 ribu persen,” kata Ade, pada Minggu (14/3).