JAKARTA, AKSIKATACOM – Meski hasil resmi Pemilu 2019 belum keluar dan hasil sementara baru diketahui berdasarkan Exit Poll dan Quick Count, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim dirinya dan wakilnya Sandiaga Uno memenangkan Pilpres 2019 berdasarkan exit poll dan quick count yang dilakukan pihaknya.
Prabowo dan Sandiaga mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019) sore. Deklarasi kemenangan ini dipercepat karena pihaknya menemukan banyak kecurangan di Pilpres 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019) kemarin.
Prabowo mengaku mengantongi bukti-bukti kecurangan di Pilpres 2019 yang merugikan pihaknya. Salah satunya ia menyinggung surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Prabowo juga mengaku memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah, mulai dari desa hingga kecamatan di seluruh Indonesia. Dia juga mengajak seluruh pendukungnya untuk sujud syukur menyambut deklarasi kemenangan ini.
“Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi,” katanya.
“Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, dan kota seluruh Indonesia,” dia menambahkan.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada relawannya seperti emak-emak yang mendukungnya di Pilpres 2019. Prabowo berjanji akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. Kepada seluruh pendukungnya untuk tidak bersikap jemawa atas kemenangan di Pilpres 2019. “Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia demi NKRI, dan UUD 1945,” tandas dia. (SAKHA)