Di depan Pelayan Warteg Gahar, di Depan Tim Jaguar Nyalinya Ciut

DEPOK, AKSIKATA.COM – Sempat viral, seorang pria siram pelayan warteg akhirnya pria tersebut berhasil diringkus Tim Jaguar Polres Metro Depok. Kejadian viral yang terjadi di Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok ini, dipicu pria yang tak mau membayar makan di warteg.

Saat si pelayan menagihnya bukannya membayar, pria tersebut malah marah dan menyiram si pelayan dengan air.

Melalui video yang diunggah akun Istagram Tim Jaguar, pria tersebut diketahui bernama Reza Jamulail. Pria tersebut mengakui telah melakukan pemalakan terhadap pedagang warteg di pertigaan Parung Bingung.

“Saya menyesal atas perbuatan saya,” ujar Reza, Sabtu (30/1).

Dia pun mengakui tindakannya yang kasar terhadap pelayan warteg salah. Lucunya, saat marah dengan tabiat gahar, di depan Tim Jaguar, kelakukan pria tersebut seolah menciut.

“Saya takut sama Tim Jaguar,” ucap Reza.

Terpisah, perempuan yang menjadi korban penyiraman, Ria mengungkapkan, saat itu Senin, 26 Januari, pelaku memasuki warteg yang ia jaga untuk meminta makan. Saat diberitahukan harga makanan, Reza tidak terima.

“Dia (Reza) ennggak terima dan bilang makan saja belum udah dikasih tahu harganya. Emang biasanya kan gitu, udah beberapa kali makan di sini enggak bayar,” ujar Ria.

Menurut Ria, saat peristiwa itu terjadi, Reza sempat keluar dari warteg lalu masuk lagi ke dalam sambil menggebrak meja dan piring. Melihat sikap Reza, Ria memintanya untuk tenang dan tidak emosi.

“Dia langsung teriak-teriak nanya bos saya, tidak lama bos saya keluar,” ucap Ria.

Setelah bosnya keluar, lanjut Ria, Reza mencaci maki dirinya di hadapan bosnya. Tidak tahan terhadap cacian Reza, Ria membalas bahwa dirinya manusia bukan hewan.

“Saya melawan caci makinya, Eh dia malah menyiram ke muka saya sebanyak dua kali. Pertama pakai tangan dan kedua disiram pake air bekas minumnya,” tutup Ria.(Lip6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.