JAKARTA, AKSIKATA.COM – Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai mendapat “serangan” rasis. Ujaran rasis tersebut datang dari Ambroncius Nababan, yang diduga relawan Jokowi dan menjabat sebagai Ketua Umum Projamin.
Aksi rasis ini pun memicu kecaman banyak pihak. Bahkan, akun media sosial Twitter @albertsamuel28 pun sampai mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk mengontrol tindakan relawan pendukungnya itu.
“Sejak saya lahir sampe dewasa sekarang ini, baru di era Jokowi saya sering temukan orang Batak pendukung @jokowi yang rasis seperti ini terhadap orang Papua. @kaesangp, belum terlambat untuk kamu ingatkan bapak kamu agar dirinya bisa kontrol pendukungnya fanatisme seperti ini,” cuit akun tersebut, dikutip Minggu, (24/1).
“Mohon agar teman-teman yang orang Batak tidak ikut tersinggung, yah. Terima kasih,” tambahnya.
Sejak saya lahir sampe dewasa sekarang ini, baru di era Jokowi saya sering temukan orang Batak pendukung @jokowi yang rasis seperti ini terhadap orang Papua.@kaesangp, belum terlambat untuk kamu ingatkan bapak kamu agar dirinya bisa kontrol pendukungnya fanatisme seperti ini. pic.twitter.com/8x5Y6LIII6 — #PapuaTolakOmnibusLaw (@albertsamuel28) January 23, 2021
Diketahui, sebelumnya Ambroncius Nababan melontarkan ujaran rasis terhadap Natalius Pigai lewat akun Facebooknya. Ujaran rasis itu lantas viral dan menghebohkan jagat maya.
“Mohon maaf yg sebesar-besar nya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis akun Facebook Ambroncius Nababan.
Usai muncul kecaman dari banyak pihak, Nababan diduga telah menghapus akun Facebooknya. Namun jejak digitalnya sudah terlanjur beredar luas di media sosial.