Film “Sumur Jiwo 1977”: Perpaduan Horor, Komedi, dan Misteri dalam Balutan Nostalgia

JAKARTA, AKSIKATA.COM — Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor terbaru berjudul Sumur Jiwo 1977, sebuah karya yang memadukan unsur horor, komedi, dan fiksi ilmiah dalam satu paket cerita yang unik dan penuh kejutan.

Disutradarai oleh aktor senior Egi Fedly, yang juga melakukan debutnya sebagai sutradara, film ini mengisahkan tiga sineas muda—Ardi, Ferry, dan Rara—yang secara tak sengaja terlempar ke tahun 1977 setelah membaca mantra dari buku kuno. Mereka terjebak di Desa Sumur Jiwo, sebuah tempat yang menyimpan misteri pembunuhan sadis dan dihantui oleh makhluk-makhluk gaib seperti pocong dan kuntilanak.

Film ini dibintangi oleh deretan aktor papan atas seperti Fico Fachriza, Fadli Fuad, Annette Edoarda, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Jajang C. Noer, Yatti Surachman, dan bahkan menampilkan penampilan spesial dari sutradara Hanung Bramantyo.

Produser film, Fadli Fuad, menyatakan bahwa Sumur Jiwo 1977 bukan sekadar film horor biasa. “Kami ingin menghadirkan tontonan yang tidak hanya menegangkan, tapi juga menghibur dan menyentuh nilai-nilai budaya serta moral bangsa,” ujarnya dalam acara tasyakuran produksi film di Jakarta.

Dengan alur cerita penuh plot twist dan sentuhan humor segar, Sumur Jiwo 1977 menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda dan menghibur. Film ini diproduksi oleh PT. Black White Pictures pada tahun 2024 lalu, belum mendapat kesempatan tayang di bioskop Indonesia.

Fadli Fuad menyayangkan pihak pengelola jaringan Bioskop XXI yang dinilai kurang memberi kesempatan bagi para produser muda yang baru bermunculan.

“Sudah satu tahun film ‘Sumur Jiwo 1977’ belum mendapatkan jadwal tayang di Bioskop XXI. Kita diminta terus menunggu untuk mendapatkan slot penayangan,” ujar Fadli Fuad menyayangkan.

Hal ini disampaikan produser yang juga aktor ini kepada sejumlah wartawan, saat acara tasyakuran dan tumpengan produksi film layar lebar ‘Banyak Anak Banyak Rejeki” di P69 Jakarta Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kamis (19/06/2025).

Fadli Fuad juga menyampaikan, bahwa di tahun 2025 ini pihaknya tidak hanya memproduksi satu judul film “Banyak Anak Banyak Rejeki”.

“Kami juga sedang mempersiapkan film ‘Sumur Jiwo 1977 Part 2, walau film ‘Sumur Jiwo 1977’ belum tayang di bioskop. Sebab film ini sudah mendapat respon positif dari beberapa produser dan distributor film untuk bioskop internasional,” ungkapnya.

Citrus Sinema sebagai distributor film internasional, tegas Fadli, dengan antusias akan menayangkan film ini di beberapa bioskop internasional antara lain, di Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand, Australia, dan Myanmar.

“Namun penayangan film ini di bioskop internasional tersebut masih saya hold, karena saya ingin memutar film ini lebih dulu di Bioskop Indonesia. Harapannya masyarakat Indonesia dapat lebih dulu menyaksikan film ini sebelum film ini beredar di skala internasional,” ujar Fadli.