Dalam menjalankan tugas konstitusionalnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Letjen TNI (Purn) Dr. Nono Sampono menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Ambon, 23 April 2025, di Ambon.
Kegiatan yang berlangsung secara terbuka ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, antara lain tokoh masyarakat, perwakilan organisasi pemuda dan perempuan, tenaga pendidik, serta warga dari sejumlah kelurahan. Agenda utama pertemuan adalah mendengarkan secara langsung kebutuhan, keluhan, serta usulan masyarakat terkait berbagai aspek pembangunan di daerah.
“Saya hadir bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi sebagai bagian dari masyarakat Maluku yang ingin memastikan bahwa suara kita sampai dan mendapat perhatian di tingkat nasional. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi bahan penting dalam memperjuangkan kebijakan yang adil dan merata bagi seluruh wilayah Indonesia, khususnya kawasan timur,” tegas Nono Sampono.
Dalam forum tersebut, beberapa isu utama yang mencuat di antaranya adalah peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan, pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke pelosok, dan penguatan sektor kesejahteraan sosial melalui program pemberdayaan ekonomi serta akses kesehatan yang lebih baik.

Warga menyampaikan bahwa masih terdapat kesenjangan signifikan antara pusat kota dan daerah pinggiran dalam hal fasilitas pendidikan dan infrastruktur dasar. Banyak sekolah di daerah terpencil kekurangan guru dan sarana belajar, sementara akses jalan dan fasilitas publik masih belum memadai di sejumlah wilayah.
Menanggapi hal itu, Nono Sampono menegaskan bahwa ia akan membawa seluruh aspirasi tersebut ke pusat dan memperjuangkannya melalui jalur legislasi dan pengawasan. Ia juga mendorong sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan di kawasan timur Indonesia.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa atau kota-kota besar. Maluku juga berhak mendapatkan perhatian dan dukungan yang proporsional dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini menyambut positif langkah Nono Sampono yang turun langsung ke daerah untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin dan menjadi wadah efektif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus membangun Maluku secara inklusif dan berkeadilan, serta memperkuat komunikasi antara masyarakat dan wakil daerah di pusat.