30 Tahun Perjalanan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Teruslah Melayani Kasih Tak Berkesudahan

BEKASI, AKSIKATA.COM – Ratusan relawan dan kaum mustadh’afin berkumpul membaur dalam semangat kasih dan persaudaraan, dalam acara tasyakur menakzimkan 30 tahun perjalanan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Senin (17/3/2025).

Di tengah acara tasyakuran ini mereka tidak hanya merayakan pencapaian lembaga nirlaba tersebut. Namun juga merenungkan keagungan cinta; mahabbah yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

“Cinta kasih tidak hanya sebuah konsep teologis, tapi tindakan nyata yang kita alami dan dibagikan kepada sesama,” ujar Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan Eddie Karsito, pada acara Tasyakuran HUT Ke-30 Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, di Perumahan Kranggan Permai Jatisampurna Kota Bekasi, Senin (17/03/2024).

Hari Ulang Tahun Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang selalu ditakzimkan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Quran (peristiwa turunnya Al-Qur’an) ini meneguhkan moralitas mulia. Bahwa, Al-Quran membawa ajaran ar-Rahman dan ar-Rahim; yang memiliki mutlak sifat penyayang.

Kandungan al-Quran inilah, menurut Eddie Karsito, yang menjadi spirit berdirinya Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan. Spirit membantu sesama; menolong orang. Saling memuliakan; memanusiakan manusia.

“Kandungan al-Quran itu sesungguhnya berimplikasi pada perbuatan yang menyentuh ranah ihsan; berbuat sesuatu yang bermanfaat. Menghadirkan nilai kemanusiaan dalam amaliah keagamaan,” ujarnya.

Rasa kasih itu ditandai dengan berbuka puasa bersama dan memberi santunan bagi para mustahik di acara HUT Ke-30 Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan. Penerima santunan antara lain; pemulung yang sebagian adalah janda-janda lanjut usia, OT (orang terlantar), fakir, anak yatim dan dhua’fa.

Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, kata Eddie Karsito, senantiasa mengajak masyarakat agar bulan suci Ramadan dapat menjadi momen introspeksi dan bulan sedekah. Meneguhkan moralitas mulia, kebersihan akhlak, bersikap baik, dan welas asih kepada semua makhluk Allah tanpa kecuali.

“Ramadan menjadi syahru ash shadaqah (bulan sedekah). Transformasi makna; membumikan al-Quran. Wujud iman yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan; memanusiakan manusia. Hubungan sosial bersifat mendalam dan menyeluruh; rasa saling asih; asah; asuh,” ujar aktor film yang juga wartawan ini.

Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., dalam sambutannya menyampaikan respect terhadap kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.

“Saya berharap kegiatan sosial kemanusiaan semacam ini dapat menginspirasi untuk memperbaiki dan menjadi solusi berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Saya setuju seperti dikatakan Eddie Karsito, tidak mengeksploitasi kesedihan untuk mendapatkan simpati,” tegas Hendardji Soepandji.

Tasyakuran HUT Ke-30 Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan tahun ini ditandai dengan optimalisasi praktik kedermawanan melalui pemberdayaan ekonomi dengan dibentuknya berbagai badan usaha, salah satunya adalah BAZNAS Charity Store.

BAZNAS Charity Store, terang Eddie, bagian dari tindak lanjut program “Sedekah Barang” yang diselenggarakan BAZNAS RI dan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan sejak tahun 2024 lalu.

“BAZNAS Charity Store merupakan lokapasar yang menjual berbagai jenis produk sumbangan dari masyarakat yang telah disalurkan melalui program ‘Sedekah Barang’. Dikelola berdasarkan konsep bisnis sociopreneurship yang menggabungkan kewirausahaan dengan misi sosial,” terangnya.

Pada kesempatan Soft Launching BAZNAS Charity Store tersebut, Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang telah turut membantu program-program sosial kemanusiaan yang diselenggarakan BAZNAS RI.

Tasyakuran HUT Ke-30 juga ditandai dengan kegiatan ‘Sayembara Menulis’ dengan tagline : “Teruslah Melayani Kasih Tak Berkesudahan.” Sayembara ini diharapkan dapat menjadi refleksi dan telaah kritis terhadap berbagai upaya kemanusiaan dan kegiatan sosial yang diselenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan selama 30 tahun.

“Tulisan berguna menyebarkan pesan dan pengetahuan kepada orang lain. Dakwah bil kitabah atau dakwah bil qalam,” ujar sosok filantropis yang selama puluhan tahun pernah menjadi wartawan media dakwah ini.