Iin Marlina Pernah Dibayar Pakai Kambing

DEPOK, AKSIKATA.COM –  Seniwati Iin Marlina yang sudah hilir mudik di dunia panggung lenong, ternyata mengaku honor manggungnya pernah dibayar dengan menggunakan sebuah mesih jahit.
“Berbeda dengan jaman kekinian yang ada istilah DP untuk pembayaran, maka kalau dulu saking tekornya sebuah acara, kami pernah dibayar dengan beberapa ekor kambing sebagai pengganti pembayarannya,” ujarnya.
Bahkan menurut wanita yang terlibat dalam film Jin Tomang, Langganan,
Cewek Ngetril ini, grup seni lenong Naga Putih yang dikutinya ini pernah dibayar dengan mesin jahit.
“Habis mau gimana lagi, dulupun setelah selesai manggung kami pernah dibayar pakai Jeep Kanvas, bahkan permah ada yang ngutang, Karena mengandalkan uang kondangan dari tamu. Tidak cuma itu kadang cuma dapat makan doang,” ungkap Iin yang mulai mendapat honor Rp 10 perak di tahun1967.
Sebagai pejuang seni tradisional resiko itu pun dihadapinya, karena bukan hanya bayaran yang menjadi tujuan utama melainkan hobi sekaligus penerus kesenian.
Pun tidak jarang untuk menuju lokasi pementasan dirinya harus menumpang mobil yang kebetulan lewat di jalan. “Asal ada mobil lewat kita numpang jika tujuannya searah. Dan itu untung-untungan, nah tidak muat terpaksa ada sebagian yang terpaksa jalan. Bahkan pernah dari Depok ke Citayam kami jalan disamping lintasan rel kereta,” tambah wanita yang sudah menekuni lenong sejak umur 7 tahun ini.
Menurut wanita yang sering mentas dengan Bokir, Malih, Mandra, dan Nirin ini mengaku sedih jika mengenang perjalannya di dunia kesenian.
“Kami harus jalan dari Curug Depok ke Cileduk, dan mentas dari jam 7 malam sampai matahari tebit, itu yang dulu saya lewati,” tambah wanita yang juga pernah akting bersama jaja Miharja ini.