Pria Ini Tega Rampas Uang, Perkosa dan Bunuh Keponakannya Sendiri

foto: istimewa

LAMPUNG, AKSIKATA.COM – Tega benar pria bernama Herman ini. Dia membunuh Anggi Lestari, siswi SMKN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji yang tak lain adalah keponakannya sendiri.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, Herman menghabisi nyawa keponakannya sendiri lantaran menginginkan uang Anggi.

“Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku ingin mengambil uang AL (Anggi Lestari), dia ingin menguasai uang AL. Kami akan terus mendalami kasus ini untuk menemukan bukti-bukti lebih lanjut,”katanya, Selasa (2/7/2024).

Herman tak hanya ingin menguasai uang milik Anggi, tetapi juga memperkosa gadis itu.

“Dia terus memaksa mengambil uang korban namun korban melawan, sehingga pelaku panik dan menusuk korban beberapa kali. Kemudian meninggalkan korban di dalam parit,” jelasnya.

Setelah itu, tubuh gadis malang itu, ditusuk berkali-kali dengan pisau dapur. Sesudahnya, mayat Anggi dibuang di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Pada 28 Mei 2024 sekitar pukul 16.30 WIB, Jasad Anggi ditemukan dalam kondisi mengenakan seragam sekolah tanpa celana. Di tubuh korban, polisi menemukan banyak luka tusukan dan sayatan serta beberapa luka lebam lainnya.

Herman berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Lampung, Polres Mesuji dan Polres Muba Polda Sumsel pada Senin (1/7/2024) malam pukul 02.00 WIB, di tempat persembunyian di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Melalui proses penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku yang terekam CCTV. Pelaku kemudian ditangkap di persembunyiannya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,” jelas Umi.

Saat ini, dia sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Mesuji.

“Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di Polres Mesuji. Selain menangkap pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk membunuh korban,” terang Umi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.