Maskapai Indonesia AirAsia Luncurkan Livery   Toba Lake

TANGERANG,AKSI KATA.COM – Maskapai nasional Airasia meluncurkan livery destinasi super prioritas (DSP) Danau Toba. Peluncuran dilakukan, Jumat (17/2)di hanggar GMF AeroAsia di kawasan Bandara Soekarno – Hatta,Tangerang, Jumat (17/2).

Dalam kegiatan ini, Indonesia Airasia berkolaborasi dengan Tobatenun, BPODT, dan
Injourney. Pesawat AirAsia Airbus A320 PK-AZR akan resmi mengudara dengan livery Danau
Toba. Kolaborasi ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian promosi pariwisata Danau Toba
sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan ajang F1 Powerboat World Championship tahun
2023.
Livery pesawat AirAsia ini bertemakan keindahan alam dan kain tenun Toba, dimana badan
pesawat dihias ilustrasi yang menggambarkan proses pembuatan kain tenun dengan latar
belakang keindahan alam Danau Toba. Proses kreatif penciptaan livery ini dilakukan oleh
Tobatenun selama kurang lebih dua bulan, dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat
memperkaya destinasi utama Danau Toba.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita
Yosephine menyatakan,  rasa senangnya karena Indonesia AirAsia dapat memberikan kontribusi
bagi pengembangan dan promosi pariwisata di wilayah Danau Toba dan sekitarnya sebagai
salah satu Destinasi Super Prioritas. “Seperti yang kita ketahui bersama, tahun lalu kami
membuka rute Silangit. Sejak beroperasi, tingkat keterisian rute Silangit tersebut rata-rata
untuk setiap penerbangannya mencapai 83.6%. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat
menerima keberadaan AirAsia sebagai maskapai pilihan untuk terbang ke destinasi wisata.”
tutur Veranita.
“Tentunya kami juga berharap agar kerjasama ini akan terus membuka peluang untuk
menjaring banyak turis berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya, sehingga pertumbuhan
ekonomi dan pariwisata di wilayah setempat dapat terus berkembang.” tambah  Veranita.

Selaku UMKM yang mewakili ekonomi kreatif dan komunitas di Sumatera Utara, Tobatenun
mewujudkan tanggung jawabnya dalam keberlanjutan ekosistem tenun dan lingkungan sekitar
dengan melakukan pengembangan kain tenun Batak di enam daerah yaitu Toba, Dairi, Karo,
Medan, Simalungun dan Angkola. Selain melakukan revitalisasi kain-kain lawas

Tobatenun juga
membuka ruang ide dan kreasi bagi para artisan tenun untuk menciptakan motif-motif baru
pariwisata unggulan
dengan kombinasi warna yang menarik pasar nasional.

Sebagai wirausaha sosial, Tobatenun
melakukan pendekatan dengan pengrajin secara holistik dan mencoba tumbuh bersama
masyarakat daerah dengan mendirikan Jabu Bonang sebagai rumah komunitas tenun pada
tahun 2022 dan telah memiliki rumah pewarnaan alami untuk mendekatkan material utama
dalam membuat kain tenun.

CEO dan Founder Tobatenun Kerri na Basaria merasa senang dapat
berkontribusi dalam mempromosikan Kawasan Danau Toba dan sekitarnya bersama-sama
dengan Indonesia AirAsia. Gambar yang terlihat di badan pesawat mewakili karya kreatif
Tobatenun, yaitu motif-motif kain tenun kontemporer yang terinspirasi dari motif kain tenun
Batak tradisional, perempuan penenun, keindahan Danau Toba dan kekayaan budaya Batak
seperti bunga rias atau kecombrang yang sering dipakai di masakan Batak seperti ikan arsik
atau sambal rias. ” Kami berharap agar livery pesawat tersebut mengundang keingintahuan
tentang kekayaan kriya dan komunitas di Sumatera Utara, bahkan menarik publik untuk datang
berkunjung dan merasakan pengalaman berwisata langsung di Danau Toba” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba
Jimmy Panjaitan sangat menghargai inisiatif Indonesia AirAsia
mempromosikan dan membuka akses kepada wisatawan mancanegara dan lokal untuk
berkunjung ke Danau Toba.

” Ini merupakan langkah besar yang meningkatkan perekonomian
masyarakat, baik melalui pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dengan seni tenun kain
ulosnya, maupun kuliner dan lainnya yang mengedepankan keunikan alam dan budaya kawasan
Danau Toba. Apalagi dengan diselenggarakannya ajang F1 Powerboat World Championship
2023, kami berharap agar sektor UMKM dapat semakin berkembang dan membawa
kesejahteraan bagi masyarakat Danau Toba dan sekitarnya,” ujarnya.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata BUMN Holding Pariwisata
dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya
Watono, sebagai penyelenggara ajang balap perahu motor super cepat terbesar ini
menyampaikan harapannya melalui kerjasama yang terjalin antara IAA, Tobatenun, BPODT dan
InJourney. “Ajang internasional F1Powerboat ini merupakan event yang pertama yang dilakukan
di danau vulkanik terbesar di dunia yaitu Danau Toba. Animo masyarakat yang luar biasa
terlihat dari tiket yang terjual habis hanya dalam waktu 23 menit dari pertama kali dibuka di
tanggal 7 Februari lalu.,” terang Maya.

Maya juga menjelaskan kesiapan saat ini sudah
mencapai 95% untuk race venue. Dalam tiga hari ini, tanggal 18 – 20 Februari 2023 terdapat
300 kru internasional yang datang ke Silangit.
“Terima kasih untuk Air Asia yang juga telah menambah penerbangannya ke Silangit untuk
mendukung F1Powerboat. Ajang olahraga internasional, livery pesawat yang unik dan kekhasan
kain tenun ulos merupakan kombinasi yang sangat luar biasa, yang kami harapkan akan banyak
menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba,” tambah Maya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.