BANDUNG, AKSIKATA.COM – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) bekerjasama dengan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Membaca Aquran Braille Batch II sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang tunanetra di Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (17/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021) lalu di Zest Sukajadi Hotel, Bandung, Jawa Barat, dengan total peserta sebanyak 25 para penyandang tunanetra. Acara juga dihadiri oleh Perwakilan Polda Jawa Barat Kompol Asep Kusnadi selaku Kasubbid Bina Kesejahteraan Sosial, Perwakilan Pangdam 7 Siliwangi Letkol CAJ (k) Siti Suwarni Ningsih, Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM Jahidin dan Ketua Umum ITMI H. Yudi Yusfar.
Realita banyaknya para penyandang tunanetra yang terkendala dalam membaca Alquran melatarbelakangi terselenggaranya kegiatan tersebut. Padahal sebagai muslim, mereka juga turut memiliki kesempatan yang sama dalam menuntut ilmu khususnya mempelajari dan mengajarkan Alquran.
“Dari 10.000 anggota ITMI yang tunanetra, hanya lima persen yang dapat membaca Alquran Braille. Untuk itu kegiatan Training of trainer ini dilaksanakan agar memperkuat guru-guru tahfidz tunanetra guna memberantas buta aksara Alquran Braille,” kata Yudi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani para tunanetra untuk dapat semakin dekat dengan Alquran dan menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah sebuah hambatan untuk terus belajar serta mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan Alquran yang berkualitas.
Selain itu, program ini juga merupakan salah satu dari banyaknya program yang dimiliki BMM untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Program TOT ini merupakan peran BMM untuk mencapai pendidikan berkualitas yang merupakan SDGs poin ke-4.
“Pelaksanaan kegiatan dakwah melalui pendayagunaan zakat merupakan salah satu tugas BMM sebagai Laznas. Tentunya dalam menjalankan tugas tersebut BMM tidak dapat berjalan sendiri sehingga BMM bersinergi dengan ITMI dalam melaksanakan syiar dakwah Alquran kepada para peserta hari ini.” Ujar Jahidin dalam sambutannya.
Sementara, Kompol Asep Kusnadi mengatakan “Disaat banyaknya berita negatif tentang dunia Islam, ini adalah kegiatan positif yang perlu untuk di dukung.”