SUMBAR, AKSIKATA.COM – Secara resmi Silek Arts Festival (SAF) 2021 digelar di Kampung Adat Balai Kaliki Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Payakumbuh, Sumatera Bara, Sabtu (28/08/2021) dibuka oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz.
Kota Payakumbuh pun ditunjuk sebagai salah satu dari enam Kab/Kota sebagai tuan rumah penyelenggaraan SAF tahun 2021 ini. Keenam kabupaten kota di Sumbar seperti, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Payakumbuh dan terakhir di Kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan ini pelaksanaannya sejak 21 Agustus lalu dan berakhir 31 Agustus 2021. Di Kota Payakumbuh diadakan selama dua hari yakni tanggal 28-29 Agustus, kemudian penutupan akan dilangsungkan di Pasaman tanggal 30-31 Agustus.
SAF 2021 di Kota Payakumbuh menggunakan sistem tanpa pengunjung. Masyarakat bisa menyaksikan secara virtual melalui media sosial youtube dan Instagram. Dalam festival kali ini akan disajikan pameran Kurambik, workshop Kurambik. Kemudian, FGD kelurahan pemajuan kebudayaan, atraksi lempar pisau dan atraksi tebas golok.
Erwin pun berharap, SAF ini sebagai salah satu cara untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau. Sebab, bangsa yang beradat adalah masyarakat yang melestarikan nilai budayanya.
SAF merupakan platform Indonesia yang dilaksanakan Pemprov Sumbar dan didukung Kemendikbud Ristek. Acara ini dibuat dengan konsep gotong royong dan memberdayakan ekosistem kebudayaan yaitu pemerintah, seniman, budayawan, akademisi, swasta, dan masyarakat.
SAF dapat memperkuat silek yang merupakan, budaya yang lahir turun temurun sejak dahulu hingga kini, Silek sebagai warisan budaya Minangkabau, yang menjadi sumber kearifan lokal dan nilai kehidupan masyarakat, dalam menjawab tantangan masa depan bagi generasi muda.
SAF telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Dan telah menjadi kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumbar, kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.