JAKARTA,AKSIKATA.COM – Jaringan Aktivis Milenial Indonesia (JAMI) pro pemerintah yang terdiri dari beberapa anak muda Maluku seperti kelompok Cipayung, oraganisasi intra, organisasi profesi, organisasi paguyuban, OKP dan Ormas ikut merespons isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut inisiator JAMI, Frangky Darwin mengungkapkan, reshuffle kabinet harus berdasarkan riset dan survei independen tanpa tendensi politik kelompok maupun golongan, dan berasaskan keadilan yang berioentasi kepada kemaslahatan masyarakat.
“Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Namun demikian merombak struktur menteri dalam suatu kabinet butuh beberapa indikator penting yang dihasilkan berdasarkan riset dan pertimbangan politik sebagai wujud demokrasi yang substantif,” kata Frangky Darwin, Minggu (18/4).
Presiden Jokowi berencana membentuk Kementerian Investasi dan segara melakukan reshuffle kabinet. Atas rencana tersebut, Frangky Darwin merekomendasikan salah satu putra terbaik Maluku yang miliki dedikasi, kapabilitas dan kompeten sebagai representasi wilayah sesuai visi Presiden dan tujuan Nawa Cita.
Dia memaparkan, keinginan peran anak Maluku di tubuh pemerintahan patut diapresiasi mengingat secara historis perjuangan merebut kemerdekaan tak terlepas dari berbagai aksi heroik putra Maluku, seperti Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura), Christina Martha Tiahahu, Yohanes Leimena dan lainnya.
Demikian pula perjuangan yang sama dilakukan diberbagai daerah dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan sampai merebut kemerdekaan pada tahun 1945.
“Evaluasi seluruh jajaran kabinet merupakan aspek yang sangat penting demi perbaikan etos kerja para menteri dan menjaga reputasi politik Presiden . Hal itu harus dilakukan,” tegasnya.
JAMI percaya Presiden Jokowi akan berhati-hati dalam merombak kabinet agar reshuffle memberi kemaslahatan bersama bukan sekedar bagi-bagi jatah politik.
“Kami berharap dapat bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan keinginan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) dapat terealisasi di era kepemimpinan beliaau. Kami akan menyerahkan dokumen manifesto perjuangan sebagai wujud aspirasi dan pernyataan sikap kami kepada pemerintah dalam mendukung program Nawa Cita Jokowi,” Tandas Frangky Darwin yang juga merupakan Duta Perdamaian Dunia.
Hal yang sama pun disampaikan oleh Ketua Umum Maluku Satu Hati (MSH) James Talakua.
Menurutnya, dalam memperjuangkan anak Maluku untuk menduduki kursi menteri di kabinet Indonesia Maju jilid II, tak bisa dilakukan secara individual tapi harus secara bersama tanpa ego sektoral maupun kelompok tertentu.
“Maluku sudah lama menanti perhatian pemerintah, lebih khusus dalam memberikan apresiasi kepada putra-putri terbaik Maluku yang nantinya akan menduduki kursi menteri maupun jabatan s lainnya, baik di BUMN maupun birokrasi pemerintahan,” tegas James
James mengajak semua komponen masyarakat Maluku bersatu untuk mewujudkan kebangkitan dan kemajuan Maluku dengan mengawal rencana dan niat tulus ikhlas Presiden Jokowi untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan membangun Pelabuhan Ambon New Port.
James mengutip ucapan Presiden yang akan mengembangkan pelabuhan baru di Ambon yang terintegrasi dan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur. “Momentum kebangkitan Maluku berawal dari ke dua proyek strategis ini yang diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujarnya.
Menurutnya, Maluku sebagai daerah kepulauan, secara geopolitik memiliki peran strategis untuk pembangunan nasional. Oleh karena itu, sebagai generasi muda Maluku ia menghimbau kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar dalam misi mewujudkan pembangunan nasional jangan pernah menutup mata untuk Maluku, apalagi manganaktirikan Maluku, karena tanpa Maluku bukanlah Indonesia.